Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional bola voli putra Indonesia Samsul Jais mengatakan salah satu kunci kemenangan Indonesia atas Thailand dalam laga kualifikasi 12 besar adalah mental anak asuhnya yang lebih baik dalam momen-momen kritis.

"Kita main dengan Thailand tidak hanya fisik tapi juga mental, karena melawan musuh bebuyutan, siapa yang kuat mental, akan menang," kata Samsul saat ditemui seusai pertandingan Indonesia melawan Thailand di Tennis Indoor, GBK, Senayan, Jakarta, Minggu.

Dalam pertandingan yang menguras stamina dan mental tersebut, Indonesia menang secara dramatis atas sesama negara Asia Tenggara, Thailand, 3-2 (25-22, 25-23, 23-25, 22-25, 15-12), dan memastikan kelolosan ke perempat final.

Kuatnya psikologis tim Indonesia, yang juga didukung oleh ribuan fans yang hadir di Tennis Indoor GBK, terlihat ketika Rivan Nurmulki dan kawan-kawan tidak goyah ketika terjadi kejar mengejar poin dan Thailand unggul dalam perolehan skor.

Selain itu, menurut Samsul, kunci kemenangan lainnya adalah strategi untuk membongkar pertahanan tim gajah putih yang telah dilakukan anak asuhnya dengan baik dan teknik bermain bola voli yang dilaksanakan sesuai instruksi. 

"Semua konsentrasi memainkan teknik bermain voli dengan bagus. Kalah atau menang itu belakangan, tapi kalau melakukan teknik dengan benar, maka akan menang," kata Samsul.

Tercatat sebagai bintang pertandingan dalam kemenangan ini adalah Rivan Nurmulki dan Rendy Tamamilang yang sama-sama mencatatkan 18 spike serta Sigit Ardian yang menyumbang 13 spike.

Sebanyak enam blok dari Yuda Mardiansyah dan empat blok dari Mahfud Nurcahyadi ikut memberikan poin bagi Indonesia.

Dengan kemenangan yang ikut disaksikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi ini, maka Indonesia dipastikan lolos ke perempat final untuk menantang Korea Selatan pada Selasa (28/8).

Baca juga: Indonesia menang secara dramatis atas tim voli Thailand

Pewarta: Satyagraha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018