Canberra (ANTARA News) - Perayaan "Pesta Rakyat" HUT RI ke-62 yang berlangsung di halaman belakang rumah dinas Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu TM Hamzah Thayeb 18 Agustus lalu berhasil menghimpun dana kemanusiaan bagi korban gempa Indramayu sebesar 1.936 dolar Australia. "Dana yang terkumpul dari hasil penjualan tiket lucky draw pada Pesta Rakyat itu akan kita salurkan kepada para korban gempa Indramayu. Sekarang kita sedang mencari cara pengiriman yang efektif," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI di KBRI Canberra, Dr.R.Agus Sartono, MBA, Senin. Agus yang menjadi pembawa acara dalam Pesta Rakyat itu mengatakan, sumbangan tersebut merupakan bentuk keprihatinan dan solidaritas para warga Indonesia di Canberra dan sekitarnya terhadap saudara sebangsa yang tertimpa musibah. Dalam acara yang dihadiri ratusan warga Indonesia dan Australia bersama anak-anak dan pasangan mereka itu, setiap orang yang tertarik dengan beragam hadiah lucky draw diminta untuk membeli tiket yang seluruh hasil penjualannya disumbangkan kepada para korban gempa Indramayu. Acara pesta yang tidak hanya dihadiri kalangan muda yang umumnya pelajar dan mahasiswa tetapi juga Novelis sepuh, Achdiat Karta Miharja, dan istri itu diisi dengan pertunjukan seni tari dan musik oleh para pelajar dan anggota komunitas Indonesia di Canberra. Hadirin memberikan tepukan tangan meriah ketika tiga orang siswi SMA Belconnen, dua di antaranya putri Australia, menyumbangkan tari Piring dan empat pelajar Australia lainnya "unjuk kemampuan" berbahasa Indonesia dengan menyampaikan pidato singkat dalam bahasa yang mereka pelajari di sekolah itu. Salah seorang dari pelajar itu dalam pidatonya mengatakan ia sangat ingin pergi ke Indonesia dan suka akan bahasanya karena Bahasa Indonesia itu "enak didengar dan berguna". Kemeriahan dan suka cita di antara warga Indonesia dan Australia yang umummya datang bersama pasangan Indonesia mereka itu semakin terasa ketika lima remaja putri Indonesia melenggak lenggok dalam tempo dinamis membawakan tari "Yapong".(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007