Makkah (ANTARA News) - Pengerjaan tahap ketiga yang mencakup tingkat kedua dan ketiga jembatan Jamarat (tempat melempar setan, salah satu prosesi haji) di Mina, Arab Saudi, sedang dalam proses perampungan dan akan selesai sebelum musim haji mendatang. Deputi Menteri Urusan Perkotaan dan Pedesaan Arab Saudi, Dr Habib Zainul Abideen mengatakan, pelaksanaan proyek pengembangan jembatan itu telah lebih dari 60 persen rampung, termasuk pintu masuk dan keluar di tingkat dua dan tiga. Jembatan bertingkat itu dapat menampung 400.000 anggota jamaah per jam. Raja Abdullah Bin Abdul Aziz yang bergelar "Khadimul Haramian Al-Syarifain" (Pelayan dua Masjid Suci, Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah) meluncurkan proyek tersebut senilai 4,2 miliar reyal. Jembatan baru itu didesain untuk melayani lebih dari tiga juta jamaah haji pada jam-jam padat. Jembatan bertingkat empat termasuk lantai dasar itu, memiliki tangga elevator, 12 pintu masuk, 12 pintu keluar dan akan dihubungkan dengan tenda-tenda dekat jembatan. Kepada Majalah Haji, Zainul Abideen mengatakan, pengerjaan jembatan tersebut dilakukan siang dan malam dan diperkirakan akan rampung sebagaimana direncanakan, yakni sebelum musim haji nanti. "Jumlah jamaah haji terus meningkat, namun tidak akan terjadi kemacetan saat pelaksanaan jamarat, karena jumlah pintu masuk dan keluar telah ditambah dan penambahan tingkatnya, yang akan memfasilitasi akses ke jembatan dan areal jamarat," katanya, seperti dilaporkan IINA. (*)

Copyright © ANTARA 2007