Makassar (ANTARA News) - Penerbangan rute Makassar-Tana Toraja, Sulawesi Selatan, dibuka kembali mulai Selasa (21/8) setelah terhenti selama hampir enam bulan. Pesawat Cassa-212 berkapasitas 24 penumpang milik maskapai penerbangan Dirgantara Air Service (DAS) kembali lepas landas dari Bandara Hasanuddin Makassar, Selasa siang, menuju Bandara Pongtiku Makale, Tana Toraja dengan membawa delapan orang penumpang. Pimpinan PT DAS Makassar, Kusmayadi kepada ANTARA News Makassar usai penerbangan perdana itu mengatakan, jumlah penumpang pada penerbangan perdana ini masih sedikit karena belum banyak yang mengetahui bahwa DAS kini kembali beroperasi ke daerah tujuan wisata itu. Setelah penerbangan perdana ini, DAS selanjutnya akan menerbangi rute itu tiga kali seminggu yakni setiap hari Selasa, Kamis dan Jumat menggunakan pesawat Cassa-212 yang akan take-off dari Bandara Hasanuddin pukul 09.30 Wita dan kembali lagi ke Makassar. Tahun ini, katanya, pemerintah memberikan subsidi untuk penerbangan ke daerah tujuan wisata terkenal di dunia itu sehingga harga tiket yang sebelumnya Rp230.000 kini turun menjadi Rp180.000/penumpang dan frekwensi penerbangan yang sebelumnya dua kali seminggu ditingkatkan menjadi tiga kali seminggu. "Ini dilakukan untuk mendorong tumbuhnya sektor pariwisata di Tana Toraja," kata Kusmayadi dengan menambahkan, sesuai pengalaman selama ini, 40 persen kursi pesawat Makassar-Toraja diisi oleh wisatawan mancanegara. Kepala Dinas Pariwisata Tana Toraja, Hetty Dalopis yang dihubungi di Makale, ibukota kabupaten Tana Toraja melalui telepon tampak terkejut karena belum mengetahui informasi itu sebelumnya. Ia menyambut gembira dibukanya kembali rute penerbangan yang telah lama dinantikan masyarakat Toraja itu. "Pembukaan kembali penerbangan ini diharapkan akan menggairahkan kembali kunjungan wisatawan, khsusnya wisman ke Tator yang beberapa tahun terakhir ini menurun," ujarnya. Data Dinas Pariwisata setempat mencatat, kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah itu tahun 2006 sebanyak 5.321 orang, turun dibanding tahun 2005 yang berjumlah 5.358 orang dan tahun 2004 yang tercatat sebanyak 5.823 orang, sementara periode Januari-Juni 2007, jumlahnya baru mencapai 2.482 orang. "Kami menargetkan kunjungan wisatawan mancaenagar tahun 2007 ini naik 20 persen dibanding tahun lalu yang berjumlah 5.300 orang itu," ujarnya. Sedangkan kunjungan wisatawan nusantara tahun 2006 tercatat sebanyak 20.820.000 orang, naik pesat dibanding tahun 2005 yang tercatat sebanyak 17.933.000 orang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007