Jakarta (ANTARA News) - Tim putri Jepang berhasil meraih medali emas cabang olahraga rugby seven Asian Games 2018, setelah mengalahkan tim putri China dengan skor 7-5 pada laga final yang berlangsung di lapangan Rugby, Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu malam (1/9).

Laga final antara tim putri Jepang menghadapi China berlangsung cukup ketat, kedua tim sama- sama beradu strategi untuk mencetak poin kemenangan.

Poin pertama baru bisa tercipta pada menit 5 oleh pemain Jepang, Yume Hirano, setelah berhasil membawa bola ke garis pertahanan tim China.

Pemain Jepang Yume Okuroda berhasil mengkonversi bola dan menambah poin dua untuk Jepang, sekaligus menutup babak pertama  dengan skor 7-0.

Memasuki babak kedua, tim China mulai bangkit dan berusaha mengejar defisit poin.

Pada menit ke-2 babak pertama, pemain China Keyi Chen berhasil mencetak poin lima, setelah melewati garis pertahanan tim Jepang.

Sayangnya, Keyi Chen gagal mengkonversi tendangan untuk menambah poin bagi tim China.

Hingga akhir pertandingan 2 x7 menit, skor 7-5 untuk Jepang tidak berubah, dan mengukuhkan tim Jepang sebagai juara rugby seven Asian Games 2018.

Sedangkan tim putri China harus puas dengan raihan medali perak.

Sementara untuk medali perunggu diraih oleh Kazakhstan setelah menumbangkan tim Thailand dengan skor 29-7 pada perebutan juara ketiga.

Pemain Jepang Yume Hirano mengaku puas setelah timnya bisa meraih gelar juara.

"Kami bersyukur bisa melalui pertandingan yang sangat berat, lawan juga bermain bagus, tapi kami akhirnya bisa meraih gelar juara,"katanya.

Sementara itu manajer tim Indonesia Dadi Gumbiro mengakui bahwa tim Jepang memang layak untuk menjadi juara, meskipun pada laga final tim Cina juga memberikan perlawanan.

"Pemain Jepang punya kecepatan dan power yang kuat, mereka layak memenangi laga final ini," tegas Dadi Gumbiro. 

Pewarta: Arumanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018