Jayapura (ANTARA News) - Patroli Lantamal X Jayapura berhasil mengamankan 22,8 kilogram ganja yang hendak diselundupkan dari Papua Nugini (PNG) ke Jayapura setelah sebelumnya sempat terjadi kejar-kejaran di perairan Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Kadispenal Lantamal X Jayapura Mayor Laut (KH) Eko Hadi Setiawan, Minggu, mengatakan puluhan kilogram ganja itu diamankan Sabtu (1/9) setelah sebelumnya anggota pos TNI AL yang dipimpin Kapten Marinir Husein melakukan patroli sekitar pukul 08.00 WIT.

Saat melaksanaan patroli itulah ada informasi tentang adanya "speed boat" atau perahu motor yang membawa ganja masuk ke perairan Jayapura dari PNG.

Sekitar pukul 10.00 WIt terlihat tiga "speedboat" dari perairan PNG menuju perairan Jayapura dan patroli TNI AL berupaya mendekat untuk memeriksa perahu motor tersebut.

Namun sekitar 200 meter, ketiga "speedboat" melarikan diri kembali memasuki perairan PNG.

Kemudian terjadi kejar kejaran bahkan salah satu "speedboat" yang diduga membawa ganja sempat menabrak "speedboat" yang ditumpangi anggota TNI AL.

Anggota TNI AL sempat mengeluarkan tembakan peringatan sehingga salah satu "speedboat" sebelum kembali memasuki perairan PNG sempat membuang bungkusan yang ternyata berisi ganja.

Sebanyak?22,8 kg ganja asal PNG itu diisi didalam 11 karung kecil, 130 bungkus plastik kecil dan delapan gulung kertas kecil yang siap edar.

Ketika ditanya tentang pemilik ganja, Kadispenal Lantamal X Jayapura mengaku pelakunya berhasil melarikan diri dengan kembali ke perairan PNG.

Patroli Posal Skouw Sae hanya berhasil mengamankan barang bukti berupa 22,8 kg ganja yang dibuang dari salah satu kapal motor.
Baca juga: Dua oknum mahasiswa ditangkap karena membawa ganja
Baca juga: Tiga WNI menjalani hukuman di PNG terkait ganja
Baca juga: Polisi ungkap barter ganja asal PNG dengan motor

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018