kalau ada anak yang berprestasi dan masuk perguruan tinggi akan kami berikan beasiswa Bidikmisi
Karawang, Jawa Barat  (ANTARA News) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan atlet berprestasi di Asian Games (AG) 2018 yang masuk perguruan tinggi akan diberikan beasiswa Bidikmisi dari kementerian

"Saya sudah menawarkan ini kalau ada anak yang berprestasi dan di situ dia masuk perguruan tinggi akan kami berikan beasiswa Bidikmisi," kata Nasir, Karawang, Jawa Barat. 

Nasir mengatakan jumlah atlet yang berprestasi yang masuk ke perguruan tinggi dapat segera diberitahukan ke Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahawiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. 

Kunjungan Nasir ke Karawang dalam rangka memberikan Kuliah Umum Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Buana Perjuangan Karawang dan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Fatih di kampus itu. 

Nasir menuturkan para atlet berprestasi patut menerima penghargaan atas kerja keras mereka mengharumkan nama bangsa.

Prestasi yang ditorehkan putera dan puteri bangsa Indonesia menunjukkan Indonesia mampu berdaya saing dengan bangsa-bangsa lain.

Keberhasilan para atlet Indonesia di ajang olahraga Asian Games ke-18 itu hendaknya menjadi motivasi khususnya bagi generasi muda untuk lebih meningkatkan prestasi. 

Dia berharap akan semakin banyak putera dan puteri Indonesia yang terpacu untuk mengejar dan mengukir prestasi di berbagai bidang. 

Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik, untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu. 

Sebelumnya, pemerintah menyediakan total Rp210 miliar sebagai bonus bagi atlet dan pelatih yang mengikuti ajang Asian Games 2018.

"Untuk Asian Games ini kira-kira Rp210 miliar disediakan, yang menarik adalah di tahun ini atlet yang tidak dapat mendali juga diberikan bonus, besarannya Rp20 juta," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi di Istana Negara Jakarta, Minggu (2/9).

Imam menyampaikan hal itu seusai menghadiri acara Silaturahim Presiden Republik Indonesia dengan para Atlet dan Pelatih Nasional Peraih Medali pada Asian Games XVIII Tahun 2018 sekaligus penyerahan bonus secara simbolis kepada para atlet dan pelatih yang meraih medali.

"Rp210 miliar sudah untuk non medali termasuk di situ. Itu untuk Asian Games, Asian Paragames lain lagi, semua sama, penyetaraan dan sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu," tambah Imam.

Baca juga: Menristekdikti tantang santri ambil peluang besar beasiswa
 

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018