Pada 100 hari kedepan, layanan publik harus menjadi prioritas kita, terutama soal perizinan, bapak Presiden terus menginstruksikan bahwa seluruh daerah itu memberikan kemudahan investasi...bagaimana birokrat ini kita ubah menjadi birokrat yang melaya
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah akan memprioritaskan sektor pelayanan publik dalam program 100 hari pertamanya.

"Pada 100 hari kedepan, layanan publik harus menjadi prioritas kita, terutama soal perizinan, bapak Presiden terus menginstruksikan bahwa seluruh daerah itu memberikan kemudahan investasi. Kedua kita ingin apa yang saya lakukan di Bantaeng‎, yaitu bagaimana birokrat ini kita ubah menjadi birokrat yang melayani, ini prioritas kita 100 hari kedepan," kata Nurdin di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Rabu.

Presiden Joko Widodo melantik Nurdin Abdullah-Andi Surdirman Sulaiman sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan periode 2018-2023.

"Ketiga adalah, kita harus melakukan komunikasi yang intens kepada kepala daerah, bupati, walikota dan internal kita di Sulsel, kita lakukan penguatan tim. Jadi bagaimana teman-teman yang ada di pemerintahan bisa mengikuti visi kita, gerakan kita karena ke depan kita akan lakukan loncatan pembangunan sesuai dengan harapan Presiden," ungkap Nurdin.

Program keemapt adalah menyinergikan program pusat, provinsi dan kabupaten supaya terjadi akselerasi pembangunan.

"Kita tidak bisa hanya berada di Makassar, kita terus berbagi untuk mendorong daerah-daerah yang terisolir, daerah yang tertingal di Sulsel termasuk menyelesaikan infrastruktur dalam rangka mempercepat pembangunan Sulsel. Saya berbagi tugas dengan wakil gubernur dengan berkantor kemungkinan di Palopo, supaya mendekatkan diri dengan kepala daerah dan masyarakat," tambah Nurdin.

Nurdin juga akan mendorong agar salah satu target pariwisata Indonesia yaitu Toraja bisa menjadi kawasan pariwisata yang mendunia.

"Kenapa sekarang pengunjung terus menurun? Kita sudah tahu masalahnya, Toraja perlu dibenahi terutama infrastruktur, bagaimana kotanya nyaman, turis aman, tentu banyak hal. Ada program kita membangun enam rumah sakit regional, supaya jangan jauh-jauh dirujuk, bayangkan dari Palopo ke Makasaar itu 9 jam, orang yang sehat bisa pegal-pegal, bagaimana yang sakit?" ungkap Nurdin.

Terkait dengan Pilpres 2019, Nurdin pun menegaskan dukungannya kepada Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Saya jujur saja, saya bersama Pak Jokowi, saya 10 tahun, beliau walikota, saya bupati Bantaeng, beliau masuk gubernur saya masih bupati Bantaeng, kemudian beliau jadi presiden, saya masih Bupati Bantaeng. Saya tahu langkah-langkah beliau, kita sudah satu tim dan tentu waktu tidak cukup 5 tahun buat beliau, kita berikan kesempatan 5 tahun lagi supaya sempurna kerjaannya," tegas Nurdin.

Dalam pilkada 2018, Nurdin-Andi Surdiman diusung PDI-Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional.

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018