Jakarta (ANTARA News) - Operator jalan tol, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), menargetkan pendapatannya meningkat menjadi Rp500 miliar pada 2007 dibandingkan tahun lalu sebesar Rp470 miliar, didorong oleh naiknya tarif tol sebesar 20 persen. "Perseroan memproyeksikan hingga akhir 2007 pendapatan mencapai Rp500 miliar. Dari kenaikan tarif tol sendiri diperkirakan kontribusinya ke pendapatan sekitar Rp20 miliar sampai Rp30 miliar selama tiga bulan ke depan (September hingga Desember 2007)," kata Direktur Pengembangan Usaha dan Umum CMNP I Ketut Mardjana usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), di Jakarta, Rabu. Namun, Ketut tidak setuju jika disebut kenaikan tarif tol. "Itu merupakan penyesuaian tarif untuk biaya produksi yang naik ?Kenaikan dilakukan untuk mencover tingkat inflasi. Sebenarnya ini bukan kenaikan tarfi tapi penyesuaian tarif," katanya. Ketut mengatakan, saat ini perseroan tengah mengincar ruas jalan tol Cawang-Grogol yang dimiliki PT Jasa Marga. Apabila, rencana tersebut berhasil maka perseroan akan melakukan pinjaman ke bank atau penerbitan obligasi. "Pendanaan dapat berasal dari equity financing (penerbitan saham) maupun pinjaman bank. Tetapi, hingga saat ini belum ada yang menawari kami," katanya. Sampai akhir tahun 2007, belanja modal (capital expenditure/ capex) perseroan untuk pengelolaan jalan tol sebesar Rp25 miliar sampaiRp35 miliar. Sedangkan capex untuk investasi masih belum jelas, karena angka ini tergantung harga jual tanah. Ketut menambahkan perseroan saat ini juga masih memiliki dana likuid sisa hasil penerbitan obligasi sebesar Rp300 miliar dari jumlah emisi obligasi sebesar Rp800 miliar. "Dana obligasi yang baru digunakan Rp500 miliar. Hal itu memberikan kesempatan kita untuk terus melakukan investasi," katanya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007