Lombok Utara,  (ANTARA News) - Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Segara, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, kembali beroperasi pascagempa mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

 Teknisi PLTMH Segara Muhammad Rohmadanyah yang ditemui Antara di Lombok, Senin, mengatakan, mesin pembangkit listrik bertenaga air yang berada di lembah perbukitan Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, ini sudah beroperasi sejak Kamis (6/9).

 "Sekarang sudah kembali beroperasi," kata Rohmadanyah.

 Dikatakan dia, mesin pembangkit listrik yang mampu menyuplai daya hingga 7 Megawatt tersebut sebelumnya sempat tidak beroperasi selama sebulan, terhitung sejak gempa tektonik dengan magnitudo 7 Skala Richter mengguncang Pulau Lombok dan sekitarnya.

 "Jadi sejak gempa 7 SR pada 5 Agustus, banyak muncul titik-titik longsor di jalur water way (saluran air), itu yang menyumbat air, membuat mesin tidak bisa beroperasi," ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, Rohmadanyah bersama staf teknisi lainnya melakukan pembenahan, mulai dari pengecekan, perbaikan sampai pada pembersihan timbunan longsor yang menutup jalur air selebar dua meter dari bendungan sampai ke mesin pembangkit di rumah pembangkit (power house).

 "Mulai dari bendungan, jalur air, mesin, unit-unit lain, semuanya sekarang sudah kembali normal. Jadi semuanya kami pulihkan, dan Kamis (6/9) mulai beroperasi," ujarnya.

 Jalur air dari PLTMH Segara itu berada di sepanjang lereng perbukitan Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.

Dari bendungan yang berada di bawah Air Terjun Tiu Saong, jalur air sepanjang 2,8 kilometer ini mengalir berliku sampai ke rumah pembangkit.

 Dari pantauan Antara, memang banyak terlihat titik longsor di sepanjang jalur air itu. Namun titik-titik longsor yang menggerus tanah dan bebatuan perbukitan tersebut sudah tidak ada lagi yang terlihat menutupi aliran air di jalur air.

 Begitu juga dengan kondisi airnya, di tengah musim kemarau ini debitnya masih terlihat kecil. Kondisi tersebut terlihat di sepanjang aliran, mulai dari Air Terjun Tiu Saong sampai ke bendungan maupun jalur air PLTMH Segara.

 "Karena debit airnya kecil pengaruh kemarau, suplai dayanya cuma mencapai 1,4 Megawatt," ucapnya.  

Baca juga: Listrik dari dana zakat itu kini dinikmati masyarakat
Baca juga: Pulau Lombok segera dapat tambahan listrik 25 MegaWatt
 

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018