Pemberian ini diharapkan bisa membantu mencukupi kebutuhan hidup mereka. Sekalipun tidak banyak karena disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,
Wasior,  (ANTARA News) - Dinas Sosial Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, menyalurkan bantuan bahan makanan bagi warga di wilayah terpencil dan terdalam di daerah tersebut.

Dalam siaran pers di Wasior, Senin, bantuan tersebut diserahkan pada Sabtu pekan lalu kepada warga rentan di Kampung Wombu dan Wasino Distrik Naikere.

Bantuan yang diterima dua kampung tersebut berupa beras 25 sak, minyak goreng 25 liter, 25 bungkus gula pasir serta susu, mie instan, kopi, teh dan penyedap rasa.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di kampung setempat diterima langsung oleh kepala kampung dengan disaksikan warga.

Keala Dinas Sosial Kabupaten Teluk Wondama, Edi Waluyo dalam siaran pers tersebut menjelaskan, bantuan ini ditujukan bagi warga di daerah terpencil dan terisolir yang memiliki kerentanan secara sosial dan ekonomi.

"Pemberian ini diharapkan bisa membantu mencukupi kebutuhan hidup mereka. Sekalipun tidak banyak karena disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," kata dia.

Menurutnya, pemerintah Teluk Wondama dengan kemampuan anggaran di Dinas Sosial terus berupaya membantu masyarakat rentan. Diharapkan kedepan program lain juga bisa dilaksanakan di daerah tersebut.

Ia mengutarakan, penyaluran bantuan bama kepada masyarakat di wilayah terpencil merupakan program rutin Dinsos. Selain kepada warga di daerah terpencil, Dinsos juga rutin menyediakan bantuan kepada warga kurang mampu pada saat menjelang hari besar keagamaan seperti Natal dan Idul Fitri.

Distrik Naikere merupakan wilayah terpencil dan terdalam di Teluk Wondama. Beberapa kampung di distrik ini hingga kini masih terisolir dan hanya bisa dijangkau melalui helikopter.

Kondisi ini ditengarai menjadi penyebab ketertinggalan daerah tersebut dari yang lain. Infrastruktur transportasi sangat dibutuhkan di wilayah tersebut untuk mempermudah akses dari dan menuju daerah yang kaya akan potensi sumber daya mineral itu.*

Baca juga: Tommy Suharto janjikan Papua jadi lumbung pangan

Baca juga: Sagu, raksasa pangan lokal yang belum dibangunkan


 

Pewarta: Toyiban
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018