"Para pemain memiliki kesabaran untuk membongkar pertahanan rapat lawan meski itu tidak gampang. Seandainya saja mereka tidak sabar, pasti ujungnya membuat kesalahan," ujar Kurniawan usai pertandingan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat.
Dia melanjutkan, permainan sabar itu merupakan instruksi dari tim pelatih yang dijalankan oleh Evan Dimas dan kawan-kawan dengan baik.
"Ini pelajaran bagus bagi pemain bagaimana menghadapi tim dengan organisasi pertahanan yang bagus seperti Mauritius," kata Kurniawan.
Meski menguasai jalannya pertandingan, timnas Indonesia memang kesulitan melesakkan gol.
Indonesia yang bermain dengan mengandalkan umpan-umpan pendek dan serangan yang dibangun dari lini belakang akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-89 melalui Evan Dimas Darmono.
Evan, yang sepanjang pertandingan bermain apik sebagai pengatur serangan Indonesia, merasa bersyukur dengan kemenangan tersebut.
"Yang penting kami sebagai pemain tidak boleh terlalu berpuas diri karena Piala AFF 2018 semakin dekat," tutur dia.
Hasil pertandingan melawan Mauritius adalah kemenangan pertama timnas Indonesia di laga persahabatan internasional pada tahun 2018 setelah di bulan Januari dikalahkan Islandia dengan skor 1-4.
Pewarta: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018
