Bantul, DIY (ANTARA News) - Perwakilan para tokoh dan elemen masyarakat di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Deklarasi Pemilu 2019 Damai, Aman dan Sejuk demi terwujudnya pelaksanaan demokrasi yang berintegritas.

Deklarasi Pemilu Damai yang diikuti Kapolres Bantul AKBP Sahat M Hasibuan, Sekda Bantul Riyantono, Ketua KPU Bantul Muhammad Johan Komara, Ketua Bawaslu Bantul Harlina dan perwakilan para tokoh dan elemen masyarakat itu diadakan di depan Pasar Bantul, Minggu.

Tokoh dan elemen masyarakat tersebut membentangkan spanduk bertuliskan `#Pemilu Aman Damai Sejuk, #Pemilu Aman, kemudian spanduk Deklarasi Pemilu Damai 2019. Aman, Damai dan Sejuk di Bantul di hadapan ribuan masyarakat yang hadir pada hari tanpa kendaraan bermotor di Pasar Bantul.

Ketua Badan Pengawas Pemilu Bantul, Harlina, yang memimpin deklarasi mengatakan, deklarasi diadakan demi terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif dalam menghadapi pemilihan presiden dan wakil presiden dan pemilihan legislatif 2019.

"Kami bertekad mensukseskan Pemilu 2019 yang aman, sejuk dan damai di Yogyakarta sebagai upaya membangun bangsa Indonesia menjadi lebih sejahtera, adil dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam bingka NKRI," ucapnya.

Selanjutnya mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilih, guna memilih pasangan calon presiden dan wakil presidan dan calon anggota DPR RI, DPRD kabupaten dan DPRD provinsi dan DPD yang amanah sesuai hati nurani.

"Mendukung pemerintah dan penyelenggaraan Pemilu untuk mewujudkan Pemilu Tahun 2019 yang langsung, umum, bebas, jujur dan adil serta berintegritas sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, adalah berkomitmen menolak penggunaan tempat ibadah dan sarana pendidikan sebagai tempat kampanye, serta menolak bentuk politik uang dan kampanye hitam.

Sementara itu, Ketua KPU Bantul, Muhammad J Komara, mengatakan, tahapan kampanye Pemilu 2019 akan dimulai pada 23 September 2018 atau tiga hari setelah penetapan daftar calon tetap anggota DPR, DPRD dan DPD.

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018