Blitar (ANTARA News) - Departemen Pertanian akan mengucurkan bantuan dana sebesar Rp100 juta kepada setiap desa di Indonesia untuk mendukung percepatan pembangunan sektor pertanian yang dikemas dalam Program Usaha Agropolitan Pedesaan (PUAP). "Dalam Program Usaha Agropolitan Pedesaan pada 2008 mendatang, kami akan mengucurkan bantuan dana Rp100 juta kepada masing-masing desa," kata Menteri Pertanian, Anton Apriantono, di Blitar, Jatim, Minggu. Menurut dia, pada 2008 mendatang sedikitnya 10 ribu desa yang diprogramkan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp100 juta dari Deptan. "Sebagai negara berkembang, seharusnya penyerapan tenaga kerja di bidang pertanian setiap tahunnya berkurang. Tapi di Indonesia, penyerapan tenaga kerja di bidang pertanian mencapai 46 persen dan terus meningkat setiap tahunnya sehingga perlu strategi yang tepat untuk membangun sektor pertanian," katanya usai panen raya padi jenis hibrida di Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar itu. Strategi yang paling tepat untuk meningkatkan bidang pertanian diantaranya dengan memberdayakan masyarakat pedesaan, tambahnya. Namun yang selama ini menjadi kendala dalam pemberdayaan masyarakat desa itu salah satunya adalah masalah keuangan sehingga pemerintah akan berupaya memberikan bantuan permodalan secara bergilir. Kalau pada tahun 2008 ditargetkan 10 ribu desa di Indonesia, maka tahun-tahun berikutnya desa yang mendapatkan bantuan sebesar Rp100 juta itu harus bertambah agar kebutuhan pangan nasional terpenuhi. Bupati Blitar, Herry Noegroho, dalam sambutannya pada acara tersebut mengatakan, sampai saat ini sedikitnya 5.000 hektare lahan pertanian di Kabupaten Blitar telah menggunakan bibit padi hibrida. Menurut dia, dengan menggunakan bibit padi hibrida, Kabupaten Blitar telah mencatat surplus produksi gabah kering panen hingga mencapai angka 85.000 ton dari total produksi sekitar 312.000 ton pada tahun 2006. "Mudah-mudahan tahun ini bisa meningkat hingga 16 persen, sesuai target kami," kata bupati berharap. (*)

Copyright © ANTARA 2007