Siak, (ANTARA News) - Tim  ST. George Continental Team (ST George) asal Australia berhasil menaiki podium secara berturut -turut di etape pertama dan kedua sehingga masih menjadi tim terbaik sampai Kamis.

"Tim ST George memang mendominasi selama dua etape ini, hingga sekarang kita akui mereka memiliki pebalap-pebalap yang kuat," kata direktur lomba Tour de Siak 2018, Sondi Sampurno di Siak.

Sebelum dimulainya pertandingan balap sepeda etape ketiga rute Siak-Buatan-Koto Gasip-Siak sepanjang 161,54 kilometer (km) Kamis siang, panitia mengumumkan para jawara etape dua yang sudah digelar pada Rabu (19/9).

Pebalap asal Team ST George Continental kembali keluar sebagai jawara. Kali ini atas nama Benjamin Dyball nomor punggung 83. Dengan catatan waktu 2 jam 30 menit 7 detik. Pebalap asal negara Kangguru ini berhasil memisahkan diri dari rombongan besar dan masuk ke garis finis sendirian.

Di posisi kedua dan ketiga ditempati oleh pebalap asal tim Negeri Jiran Malaysia dengan catatan waktu 2 jam 30 menit 54 detik, yakni Trengganu Cycling Team atas nama Mohm Harrif Saleh dan Mohammad Izzat Hilmi dari Sapura Cycling Team.

"Rute Siak- Sungai Apit masih agak mendingan ketimbang rute Siak-Dayun karena terbantu adanya sedikit gerimis. Dari star hingga Sungai Apit masih satu rombongan besar, namun 40 kilometer jelang finis dua orang melepaskan diri hingga 30 km jelang finis. Yang satunya (Benjamin) berhasil melaju lebih cepat, dan satunya lagi tertangkap rombongan besar," ujar Sondi menambahkan.

Pada etape III rute Siak-Buatan-Koto Gasip-Siak ini Mathew Zenovich (ST George Team) masih mempertahankan jaket kuningnya, sedangkan jaket biru dikenakan oleh Benjamin Dyball. Sementara jaket merah-putih diberikan kepada Abdul Gani dari KFC Team.

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018