Dua gelandang Madura United, Zah Rahan Krangar dan Asep Berlian, akan absen saat menjamu Borneo FC dalam laga lanjutan pekan ke-23 Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (22/9), akibat hukuman akumulasi kartu kuning.
Pasalnya, menurut Gomes kondisi Laskar Sape Kerrap sangat siap menyongsong pertandingan tersebut dan mengharapkan dukungan penuh suporter tuan rumah bakal menjadi suntikan semangat bagi para pemainnya di atas lapangan.
"Kita ini kan bermain dalam tim. Jadi meski dua pemain kita tidak bisa diturunkan, karena akumulasi kartu kuning, saya kita, tim tetap solid," kata Gomes sembari menambahkan bahwa absennya dua pemain itu tidak berpengaruh terhadap timnya.
Jika berhasil meraih tiga poin penuh dari laga tersebut, Madura United yang saat ini menempati peringkat kedua klasemen dengan raihan 36 poin bakal memangkas selisih poin dari pemuncak klasemen, Persib Bandung (41).
Baca juga: Madura united taklukkan Mitra Kukar 2-0
Sebaliknya Pelatih Borneo, Dejan Antonic, mengakui meraih poin apalagi kemenangan dalam laga tandang melawan Madura United bukan perkara mudah.
Borneo memang punya pengalaman mengalahkan Madura United pada Piala Presiden 2017, namun komposisi pemain di tim lawannya itu berbeda antara dua tahun lalu dan sekarang.
"Kita memang datang di suatu tempat di mana lawan kita memang cukup berat. Karena kita tahu Madura United adalah tim yang cukup bagus, dan kita lihat konsistensi dari dua tahun kemarin sudah bagus, materi pemainnya juga bagus," kata Antonic.
Kendati demikian, Antonic meyakinkan timnya bakal berupaya penuh untuk memenangkan pertandingan demi memupus catatan buruk kekalahan di dua pertandingan terakhir kontra Persija dan Persib.
Kemenangan bakal memperbaiki posisi Borneo di klasemen, yang saat ini berada di urutan ke-10 dengan koleksi 29 poin.
Baca juga: PSMS taklukkan Persela 3-2
Baca juga: PSIS targetkan poin penuh lawan Perseru untuk dongkrak klasemen
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
