Medan (ANTARA News) - Rumah Pelaksana Bupati Aceh Tenggara, Martin Desky di Jalan Kapten Muslim Gang Jawa No. 110 Medan Senin dini hari dilempar granat nenas oleh orang yang belum dikenal. Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs Nuruddin Usman, di Medan, Senin, ketika mengunjungi lokasi kejadian, mengatakan, sesuai hasil pengecekan di lapangan kemungkinan granat yang dilemparkan itu granat nenas. Seluruh serpihan termasuk pen dan picuk pengaman granatnya telah dibawa ke Laboratorium Forensik Cabang Medan untuk diperiksa, katanya. Menurut dia, meski belum mengetahui secara pasti motif pelemparan granat itu tetapi bisa saja ada kaitannya dengan kekisruhan pada Pilkada yang dilaksanakan di Kabupaten Agara Desember 2006. Ia mengakui telah berkoordinasi dengan Kapolda NAD, Irjen Pol Drs Rismawan mengenai segala kemungkinan yang berkaitan dengan kejadian itu dan pengamanan kasus tersebut. Menurut Kapolda Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pelantikan Bupati Aceh Tenggara terpilih ditunda karena adanya kekisruhan. Beberapa waktu lalu DPRD Aceh Tenggara menolak hasil rekapitulasi keputusan Komisi Independen Pemilihan (KIP) NAD yang memenangkan pasangan Hasanuddin dan Syamsul pada pilkada tersebut. Sebelumnya, KIP Aceh Tenggara telah menetapkan pasangan Armen Desky-Salim Fachri sebagai pemenang pilkada. Penetapan itulah yang menimbulkan kekisruhan pada pilkada di Aceh Tenggara yang hingga saat ini belum juga tuntas.

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007