Jakarta (ANTARA News) - Ekspresi wajah Wakil Kepala Kepolisian Negara RI (Wakapolri), Komjen Pol. Makbul Padmanagara, yang biasanya ceria saat bertemu wartawan, tiba-tiba terlihat menjadi sewot. Bapak tiga anak yang lahir di Bandung (Jawa Barat) pada 30 Desember 1951 itu langsung "menyemprot" beberapa wartawan yang menemuinya usai acara penerimaan taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2007 di Semarang, pekan lalu. Alumni Akabri Bagian Kepolisian tahun 1974 itu mengaku kesal karena wartawan yang diundang dari Jakarta ke Kampus Akpol di Semarang tidak meliput acara yang dihadirinya. Ia bertambah kesal setelah mendengar bahwa para wartawan malah nongkrong di kantin Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) yang berada satu kompleks dengan Akpol. "Saya undang Anda ini untuk meliput penerimaan taruna, kok malah di kantin," kata mantan Kapolda Metro Jaya dan Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional (BNN) itu. "Kan ada wartawan yang meliput di Semarang, Pak," seloroh seorang wartawan harian ibukota yang biasa meliput di Markas Besar (Mabes) Polri. "Yang kukenal kan Anda semua yang di sini. Bukan yang lain," ujar Makbul. Tak lama kemudian, wajah Makbul Padmanegara kembali ceria ketika mengetahui adanya kesalahpamanan, karena sejak awal tujuan liputan wartawan dari Jakarta memang diarahkan ke JCLEC, sedangkan undangan dari Makbul tentang penerimaan taruna Akpol justru tidak sampai ke wartawan dari Jakarta. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007