Jakarta (ANTARA News) - Departemen Keuangan (Depkeu) mengklaim keinginan masyarakat untuk memiliki obligasi negara ritel seri ORI003 cukup tinggi, karena ada beberapa agen penjual yang telah mencapai target mereka dalam dua hari penawaran. "Dari laporan yang masuk, sudah banyak penawaran sejak dibukanya masa penawaran kemarin (27/8). Beberapa agen sudah mencapai target mereka, padahal penawaran masih akan berlangsung hingga 7 September. Jadi, minat masyarakat untuk membeli ORI003 masih besar," kata Dirjen Pengelolaan Utang Depkeu, Rahmat Waluyanto, di Jakarta, Selasa. Mengingat jumlah agen perbankan yang mencapai 13 dibandingkan tiga agen sekuritas, menurut dia, maka diperkirakan agen penjual yang telah memenuhi target mereka berasal dari perusahaan perbankan. "Kalau ada permintaan untuk `upsize` target, kita akan pertimbangkan. Kita akan lihat sejauh mana kemampuan pemerintah memenuhi penawaran tersebut," katanya. Dia juga memperingatkan bahwa pihaknya telah memiliki sistem data yang kuat untuk mencegah adanya permintaan yang terlalu besar oleh satu individu. "Masing-masing agen kan punya batas. Kita akan lihat, kalau biasanya Rp50 miliar, lalu tiba-tiba minta Rp500 miliar, kita akan lihat," jelasnya. Sementara itu Direktur Direktorat Pengelolaan SUN Depkeu, Bhimantara Widyajala mengatakan pihaknya mencoba membuat komposisi penyebaran kepemilikan ORI003 yang lebih adil dengan memperhitungkan permintaan dari kawasan Indonesia Timur, tidak seperti pada penerbitan ORI sebelumnya. "Permintaan dari kawasan Timur juga ada. Di Ambon, misalnya, respon untuk bisa memiliki ORI cukup besar," katanya. Pada penerbitan ORI seri sebelumnya, kata Bhimantara, alokasi terbesar pada kawasan Indonesia Barat, terutama Jawa. Sebanyak 16 agen penjual ORI yaitu, Trimegah Sekuritas, Valbury Asia Securities, Danareksa Sekuritas, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank BCA, Lippobank, Bank BII, Bank Danamon, Bank Panin, Bank Permata, Citibank, Bank Bukopin, Bank NISP dan Bank Mega. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007