Teheran (ANTARA News) - Penahanan tujuh warga Iran oleh pasukan militer Amerika Serikat (AS) di Irak tak bisa dibenarkan, kata kantor berita resmi Iran (IRNA), Rabu, tak lama setelah warga Iran dibebaskan. Hal itu dikutip dari Duta Besar Iran di Baghdad, Hassan Kazemi Qomi, yang mengatakan bahwa delegasi tersebut telah diserahkan oleh pasukan militer AS kepada kantor Perdana Menteri (PM) Irak, Nuri al-Maliki, pada Rabu pagi. "Delegasi Iran, yang berasal dari kementerian energi, berkunjung ke Irak atas undangan kementerian energi Irak, karena itu penahanan mereka tak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun," lapor IRNA. Ketujuh warga Iran itu ditahan dari sebuah hotel di Baghdad, tempat mereka menginap Selasa. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007