Jakarta (ANTARA News) - Tim Pertamina Prema Theodore Racing menyodok ke posisi empat klasemen sementara Formula 2 setelah kedua pebalapanya yaitu Nyck de Vries dan Sean Gelael menyelesaikan semua balapan di Sirkuit Sochi, Rusia, Minggu.

Berdasarkan data yang dihimpun Antara di Jakarta, Tim Pertamina Prema Theodore Racing mengumpulkan 213 poin atau unggul satu poin dari Tim Russian Times. Posisi empat besar ini didapat setelah de Vries mampu finis diurutan keempat dan berhak mendapatkan enam poin.

Posisi puncak klasemen saat ini diduduki oleh tim Carlin dengan 361 poin. Adapun posisi kedua ditempati ART Grand Prix dengan 310 poin dan disusul tim DAMS dengan 302 poin. Penentuan posisi akhir akan terjadi pada balapan pamungkas di Abu Dhabi pada 23-25 November mendatang.

Untuk klasemen pebalap, untuk posisi puncak dipegang pebalap ART Grand Prix George Russel dengan koleksi 248 poin. Pebalap DAMS, Alexander Albon menguntit dengan 211 poin, sedangkan posisi ketiga ditempati pebalap Carlin, Lando Norris dengan raihan 197 poin.

George Russel mengukuhkan di posisi teratas setelah memenangi balapan Sprint di Sirkuit Sochi. Selain juara, Russel mendapat tambahan dua poin berkat torehan waktu tercepat dalam balapan kali ini.

Menurut keterangan resmi tim Pertamina, pada balapan sprint, pebalap Tim Pertamina  mengawali balapan dari posisi enam. Pebalap asal Belanda ini menjalani balapan dengan konsisten dan bahkan mampu menyodok ke barisan depan. Namun di tengah jalannya lomba, para pebalap terpaksa harus masuk pit stop untuk mengganti ban setelah turun hujan walau tidak deras. Selepas pit stop, de Vries kembali ke posisi keenam.

Pelan tapi pasti, pebalap yang didukung penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia ini mampu melewati pebalap didepannya yaitu Antonio Fuoco. Berikutnya de Vries terus menempel ketat Markelov dan akhirnya dapat momentum untuk menyalip. Berada di posisi empat bertahan hingga perlombaan usai.

Sementara itu rekan satu tim de Vries, Sean Gelael mengakhiri balapan di posisi ke-12. Pebalap berusia 21 tahun ini berjuang cukup keras setelah memulai balapan dari posisi ke-20. Sean harus start dari posisi terbelakang akibat tidak beruntung pada balapan feature karena terjadi kendala pada kompling kendaraannya.

"Tidak mudah memulai balapan dari posisi paling belakang. Waktu hujan turun, saya coba memanfaatkan peluang, tetapi ternyata kondisi lintasan terlalu basah sehingga cukup licin. Meskipun kecewa, saya harus segera melupakan hasil ini dan bersiap untuk balapan pamungkas di Abu Dhabi," kata Sean dalam keterangan resminya.

Pada klasemen pebalap, Sean Gelael berada di posisi 15 dengan raihan 29 poin. Prestasi terbaik pebalap penyuka musik hip hop ini adalah menjadi runner up pada balapan Feature di Sirkuit Monako. 

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018