Jakarta (ANTARA News) - Mardiyanto, yang menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri), mengatakan bahwa tidak menutup muka terhadap dukungan Megawati Soekarnoputri melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sehingga dirinya terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) periode 2003-2008. Hal ini disampaikan Mardiyanto, di Jakarta, Rabu, menanggapi adanya anggapan bahwa dirinya tidak berkomunikasi kepada PDIP maupun Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri, perihal pengangkatan dirinya sebagai Mendagri dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB), menggantikan M. Mar'ruf yang sakit. Mardiyanto mengatakan, tidak mau berkutat dalam masalah tersebut dan bersikap profesional. Ia juga mengatakan, hanya mengemban amanat untuk bertugas demi bangsa dan negara sebagai Mendagri "Saya tidak menutup muka bahwa rekomendasi Bu Mega riil. PDIP Jateng waktu itu juga mengajukan Pak Mardiyo, ini yang tidak pernah terbuka. Tetapi, saya sangat hormat pada elemen partai yang ada di tempat kami, sehingga saya memberikan suatu perlakuan yang selaras dan serasi dengan masing-masing," katanya. Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP di DPR, Tjahjo Kumolo, di Jakarta, Senin (27/8), mengeluarkan pernyataan tertulis bahwa Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto bukan kader partainya. Tjahjo Kumolo yang juga salah seorang Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP itu mengemukakan bahwa Mardiyanto hanya didukung PDIP dalam pencalonan dirinya menjadi Gubernur Jateng beberapa waktu lalu. "Soal dia mau dijadikan Mendagri atau tidak, itu bukan urusan PDI Perjuangan dan jangan dikait-kaitkan dengan partai. Itu terserah Pak Mardiyanto sendiri, mau atau tidak bila dipilih menjadi Mendagri," katanya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara Jakarta pada Selasa (28/8) mengumumkan nama Gubernur Jawa Tengah, Mardiyanto, sebagai Mendagri yang baru. Presiden Yudhoyono mengatakan, Mardiyanto ditetapkan sebagai Mendagri definitif setelah mempertimbangkan berbagai hal yang berkaitan dengan tugas Mendagri dalam Kabinet Indonesia Bersatu, utamanya untuk mengemban tugas kurang lebih dua tahun mendatang. Mardiyanto diangkat sebagai Mendagri berdasarkan Keppres Nomor 77/P/2007 yang ditandatangani Presiden Yudhoyono pada 28 Agustus 2007. Pelantikan Mardiyanto sebagai Mendagri dilakukan sekira pukul 14.00 WIB di Istana Negara, Rabu. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007