Madrid (ANTARA News) - Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, mengatakan pihaknya tetap mempertahankan komitmen mereka untuk memboyong pertandingan Girona vs Barcelona ke Miami, Amerika Serikat, pada Januari mendatang, kendati lebih banyak menuai kontra ketimbang dukungan atas rencana tersebut.

"Bermain di AS sangat penting untuk strategi kami di sana, dan kami tidak akan menyerah atas apa yang menjadi hak kami," kata Tebas kepada Reuters dalam wawancara eksklusif di markas Liga Spanyol di Madrid Selasa setempat.

Federasi sepak bola Spanyol, RFEF, termasuk pihak yang menunda-nunda kepastian laga tersebut, dengan meminta pengelola liga menyajikan lebih banyak informasi tentang rencana pertandingan tersebut, yang juga harus sepersetujuan federasi sepak bola AS, USSF, serta badan sepak bola regional termasuk UEFA (Eropa) dan CONCACAF (Amerika Utara, Tengah dan Karibia).

Kendati demikian Tebas bersikukuh bahwa AS merupakan pasar penting untuk memenuhi ambisi Liga Spanyol agar menjadi industri yang lebih global.

"Jika Anda ingin menjadikan industri Anda lebih global, seperti yang diinginkan La Liga, jika Anda ingin menjadi salah satu industri terbesar di dunia, maka Anda harus tenggelam di pasar AS," katanya.

Pertandingan Girona vs Barcelona diproyeksikan menjadi laga pertama dalam kerangka kerja sama Liga Spanyol dengan perusahaan hiburan, Relevent, untuk memboyong satu pertandingan ke AS setiap musimnya.

Relevent merupakan penyelenggara turnamen pramusim International Champions Cup di Amerika Utara, Asia dan Eropa, yang dalam beberapa kesempatan turut diikuti Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid.

Mereka juga pernah menggelar laga persahabatan El Clasico antara Madrid kontra Barcelona pada 2017 lalu yang disaksikan tak kurang dari 65.000 penonton di Stadion Hard Rock, Miami.

Baca juga: Presiden FIFA ragukan rencana laga Girona-Barcelona di AS

Presiden FIFA Gianni Infantino juga mengeluarkan pendapat kontra atas rencana tersebut, mengatakan "laga kandang harus digelar di kandang, bukan di negara orang."

Presiden RFEF Luis Rubiales juga menyatakan penolakan serupa, menilai bahwa pertandingan reguler liga tak sepatutnya dimainkan di luar negeri, kendati bersikap berbeda atas penyelenggaraan Piala Super Spanyol tahun ini yang dilakoni di Tangier, Maroko.

Penolakan juga datang dari asosiasi pesepak bola profesional Spanyol, AFE, yang mengkhawatirkan kesehatan para pemain.

Baca juga: Liga Spanyol boyong laga Girona vs Barcelona ke Miami

Pewarta: ANTARA
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018