Manado (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) menyebarkan ribuan pamflet yang memuat foto pelaku berbagai aksi teror di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). "Ribuan gambar maupun data dari sejumlah pelaku teror di Poso tersebut telah disebarluaskan kepada masyarakat di Sulut, kata Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Polda Sulut, AKBP Suseno Nurhandoko, kepada ANTARA News di Manado. Menurut Nurhandoko, dengan disebarluaskannya gambar dari pelaku teror Poso tersebut, maka diharapkan masyarakat dapat mengetahui secara jelas wajah para DPO tersebut sekaligus identitas lainnya. Selain itu, Densus 88 juga bekerjasama melalui media cetak maupun elektronik di daerah itu untuk memuat gambar para pelaku teror tersebut. Dengan demikian, masyarakat bisa memberikan informasi kepada aparat keamanan terdekat bila melihat ciri-ciri orang yang dicari itu. Masyarakat lebih mengetahui lingkungan terdekatnya, sehingga bila ada yang dicurigai dapat segera memberitahukan ke aparat keamanan, katanya. Dia mengatakan, tidak menutup kemugkinan Sulut menjadi salah satu tempat yang disinggahi atau bersembunyi para pelaku teror tersebut. Apalagi, katanya, daerah tersebut berbatasan dengan Poso, sehingga perlu terus diwaspadai keberadaan para pelaku teror itu. Kepolisian juga telah menyebarkan sejumlah personelnya di lapangan terutama di wilayah-wilayah perbatasan untuk mengantisipasi masuknya para pelaku teror itu, katanya. Keenam pelaku teror yang disebarluaskan gambar maupun identititas mereka masing-masing, Nanto alias Bojel (26), Lin alias Brur (28), Taufik Buraga alias Upik (29), Iwan Asapa alias Ale (25), Hamdara Tamil alias Papaisran alias Papayus alias Man Labuan (40) serta Enal alis Ta`o (28). Para pelaku teror itu terlibat dalam berbagai aksi kejahatan antara lain, kasus mutilasi siswi SMA Poso, penembakan Jaksa Fery Silalahi, bom Tentena, penembakan sopir angkot d Desa Madale, dan penembakan di Gereja Anugerah Palu. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007