Layanan Pertamina memasok BBM sudah hampir final (aman). Tidak ada lagi antrian panjang di SPBU, demikian juga dengan stok gas elpiji untuk kebutuhan rumah tangga sudah tersedia lebih dari cukup
Palu (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan energi di kota Palu, Donggala dan Sigi, Kalimantan Tengah, sudah dapat diatasi terlihat dari pasokan BBM dan gas yang sudah mencukupi untuk kebutuhan masyarakat dan instansi pemerintah maupun swasta.

"Layanan Pertamina memasok BBM sudah hampir final (aman). Tidak ada lagi antrian panjang di SPBU, demikian juga dengan stok gas elpiji untuk kebutuhan rumah tangga sudah tersedia lebih dari cukup," kata Direktur Pemasaran Ritel Pertamina, Mas'ud Khamid, saat meninjau SPBU Pertamina di Jalan Dewi Sartika, Palu, Selasa.

Menurut Mas'ud, pasokan BBM untuk 36 SPBU di Palu dan sekitarnya dipasok dari Terminal BBM, Donggala oleh dua kapal.Secara keseluruhan kapasitas masing-masing SPBU ditingkatkan hingga dua kali lipat, dimana rata-raya SPBU 12.000-15.000 kilo liter. Namun juga disiagakan mobil SPBU berdispenser berkapasitas 5.000 kilo liter, 16.000 kilo liter hingga 24.000 kilo liter.

Sementara untuk gas elpiji, dipasok dari tiga Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) sejak Minggu (7/10) dan didukung 13 agen yang sudah seluruhnya beroperasi.

Ia menjelaskan, sejak Pemprov mulai mengistruksikan para aparatur sipil negara (ASN) kembali beraktivitas, terjadi kenaikan permintaan elpiji ukuran 3 kilogram dan 5,5 kilogram.

Pertamina kemudian memetakan pangkalan elpiji di 39 kecamatan yaitu di Donggala 16 kecamatan, Sigi 15 kecamatan dan Palu delapan kecamatan apakah sudah aktif atau belum. "Jika pangkalan elpiji belum aktif, kami melakukan operasi pasar," ujarnya.

Pada Minggu (7/10), operasi pasar elpiji digelar di 15 titik, Senin (8/10) di 27 titik dan hari ini, Selasa (9/10) pada 30-34 titik lokasi.Teknis operasi pasar elpiji, dilakukan dengan cara membawa dua truk berisi 1.100 elpiji tabung 3,5 kilogram, 5,5 kg dan 12 kilogram.

"Dalam operasi pasar kami libatkan para Camat setempat. Termasuk operasi pasar ke daerah kawasan yang rusak berat di Sirenja," ujarnya.

Mas'ud mengatakan, dengan data-data tersebut maka Pertamina menyampaikan bahwa stok BBM jenis premium mencukupi untuk 14 hari, solar 20 hari, sedangkan stok elpiji 10-12 hari.

Baca juga: 10 SPBU beroperasi 24 jam di Palu
Baca juga: Pertamina: 90 persen SPBU di Palu telah beroperasi kembali

 

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018