Denpasar (ANTARA News) - Setelah sebelas orang sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit, dua balita yang diduga terinfeksi virus flu burung, menyusul diboyong ke RSUP Sanglah Denpasar Jumat malam (31/9). Kedua balita tersebut masing-masing Ahmad Zakaria (4) dari Denpasar barat dan Komang Budi Prayoga (3) dari Sideman, Kabupaten Karangasem, ungkap petugas di ruang Nusa Indah RSUP Sanglah Denpasar, Sabtu. Kedua balita yang yang tiba di RSUP dalam waktu yang hampir bersamaan, langsung dimasukkan ke ruang Nusa Indah, yakni sal khusus yang diperuntukkan bagi penderita yang diduga kuat terinfeksi virus aviant influenza (AI), penyebab flu burung. Hingga saat ini ada lima pasien yang tengah mendapat perawatan intensif tim dokter penanggulangan flu burung RSUP Sanglah Denpasar, namun belum diketahui secara pasti apakah terinfeksi virus yang membahayakan atau tidak. "Belum, kita belum tahu jenis penyakitnya, sehubungan sampel darah si pasien masih harus diperiksa di laboratorium," kata seorang tim dokter. Dengan demikian kedua pasien baru itu masing-masing tercatat merupakan pasien yang ke-12 dan ke-13 masuk ke ruang Nusa Indah RSUP Sanglah. Sejak flu burung diketahui cukup merebak tiga pekan lalu, ruang Nusa Indah yang khusus diperuntukkan bagi pasien yang diduga kuat terinfeksi virus AI, hingga kini tercatat "ketamuan" 13 pasien. Dari pasien sebanyak itu, enam berhasil disembuhkan dan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit, lima orang masih dalam perawatan, sementara dua lainnya tak berhasil diselamatkan jiwanya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007