Sukabumi (ANTARA News) - Penyisiran yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan dari Polair, Pos TNI-AL (Posal), Balai Wisata Air (Balawista) Pelabuhanratu dan Polres Sukabumi serta para nelayan selama 4,5 jam sejak Minggu pagi, ternyata belum membuahkan hasil untuk menemukan jenazah korban yang hilang ditelan ombak pantai Citepus, Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar, sejak Sabtu sore (1/9) lalu. "Kami sudah berusaha keras untuk mencari jenazah enam orang yang kini belum ditemukan dengan menyisir TKP di mana 16 karyawan Suzuki Sanggar Mas Jaya I, Sukabumi terseret ombak laut," kata Kanit Polair Pelabuhanratu, Aiptu Rukiman kepada ANTARA News, usai melakukan penyisiran pada Minggu siang. Menurut dia, upaya pencarian enam korban lainnya menggunakan kapal "speed boat" milik Polair dan Posal Pelabuhanratu dengan menyisir dua kilometer dari TKP, baik sebelah barat, selatan, timur, utara maupun ke tengah laut Pelabuhanratu. "Namun, upaya pencarian enam korban yang hilang itu belum membuahkan hasil dan belum ada tanda-tanda bahwa jenazah enam korban itu akan timbul ke permukaan laut," katanya seraya menjelaskan, biasanya jenazah yang tenggelam bisa muncul ke permukaan sejak satu hari tenggelam hingga tiga hari ke depan. "Kalau belum ditemukan juga, maka kemungkinan besar tubuhnya hancur terkena air laut," katanya. Menurut Rukiman, pihaknya akan terus melakukan pencarian hingga jenazah enam korban hilang dapat ditemukan. "Ombak laut siang ini cukup besar dan mengarah ke tengah laut, kemungkinan kami akan melakukan pencarian lagi," katanya dan menambahkan hingga kini upaya pencarian korban hilang dihentikan sementara karena bahan bakar "speed boat" habis. Seorang wisatawan bernama Bobi (40) dilaporkan tewas akibat ditelan ombak di Pantai Citepus, sementara enam rekannya masih hilang terbawa arus laut. Enam orang korban yang belum ditemukan, yakni Feri (30), karyawan marketing dealer Suzuki Sanggar Mas I warga Jalan Pelabuhan II Cipoho, Kabupaten Sukabumi, Nurman (22) karyawan marketing warga Jalan Sanusi No.9 Kota Sukabumi, Subhan (24). karyawan SDM warga Kampung cibeureum, Kota Sukabumi, Rudi (38), sopir, warga Parung Kuda, Kabupaten Sukabumi, Yuda (27) karyawan marketing warga Perum Situ Indah, Lembur Situ, Kota Sukabumi dan Dadang (20), Office boy warga Jalan Sanusi, Kota Sukabumi. Sementara sembilan orang yang berhasil selamat, yakni Dudi, Dedi, Kurniawan, Yudi, Yanyan, Irawan, Wina, Retno, dan Nadia.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007