Osaka, Jepang (ANTARA News) - Bernard Lagat membuat sejarah dengan tampil sebagai orang pertama yang memenangi dua gelar dunia lomba lari di nomor 5.000 meter dan 1.500 meter, Minggu. Pelari Amerika Serikat (AS) kelahiran Kenya itu yang meraih kewarganegaraan AS dua tahun lalu, namun baru kali ini baru diperbolehkan ikut kompetisi menurut peraturan internasional, dan ia langsung melibas pelari Kenya Eliud Kipchoge untuk memenangi kompetisi. Pelari berusia 32 tahun yang memenangi medali perunggu pada 2000 dan perak pada 2004 untuk Kenya, membukukan waktu 13 menit 45,87 detik. Sementara itu, pelari Uganda, Moses Ndiema Kipsiro, menempati urutan ketiga. "Dua gelar itu banyak artinya bagi saya," kata Lagat. "Prestasi saya sama dengan yang dibuat pelari Marokko Hicham El Guerrouji di Athena pada 2004, saya ingin bisa melakukan hal yang sama karena dia menjadi inspirator saya, dia orang yang luar biasa dan juga rekan," tambahnya. Kejuaraa dunia atletik berakhir dengan AS berada di posisi puncak pengumpul medali terbanyak dengan 14 medali, unggul lima medali dari Kenya dan empat dari Rusia, namun hari terakhir kejuaraan dinodai oleh sebuah tes doping yang "abnormal". Ketua atletik dunia Lamine Diack belum menyebutkan nama, asal negara dan komisi disiplin atletik yang terlibat dalam prosedur tes doping itu masih memproses hasil tes. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007