Atlet yang tergabung dalam Komite Olimpiade Indonesia (KOI) usia 18 tahun sudah bisa mendapatkan fasilitas KPR dengan jangka waktu sampai dengan 30 tahun  
Jakarta, (ANTARA News) - PT Bank Tabungan Negara Tbk (Bank BTN) memfasilitasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atlet yang tergabung dalam Komite Olimpiade Indonesia (KOI)  sehingga mereka bisa memiliki rumah dengan skema menarik dan terjangkau.

"Tidak hanya atlet, pengurus, anggota KOI lainnya juga bisa mendapatkan fasilitas KPR," kata Direktur Utama BTN, Maryono di Jakarta, Senin, usai penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) dengan Ketua Umum KOI, Eric Thohir.

Maryono mengatakan, kerja sama ini  sejalan dengan komitmen menyukseskan Program Satu Juta Rumah sekaligus mendukung kesejahteraan para atlet nasional, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menggelar kemitraan dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). 

Lewat kemitraan tersebut, jelas Maryono, pengurus, anggota dan ribuan atlet nasional yang tergabung dalam KOI bisa memiliki rumah dengan skema menarik dan terjangkau. 
 
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan melalui kerja sama ini, perseroan memberikan beragam kemudahan untuk memiliki rumah bagi para pengurus dan anggota termasuk para atlet berprestasi yang dinaungi KOI. 

"Berbagai kemudahan tersebut menjadi wujud apresiasi kami bagi para pengurus, anggota, terutama atlet yang telah dan terus mengharumkan nama Indonesia. Dengan semakin banyaknya atlet yang bisa memiliki rumah, kami harapkan dapat menjadi pemacu semangat mereka untuk terus berkarya bagi negeri,"  jelas Maryono .
 
Melalui kerja sama ini,  para atlet Indonesia yang terdaftar dan mendapatkan referensi dari KOI bisa mendapatkan program KPR dan KPA baik untuk hunian baru maupun bekas. Atlet-atlet tersebut juga bisa mengajukan KPR mulai dari usia 18 tahun.
 
Bank BTN juga memberikan jangka waktu kredit KPR hingga 30 tahun bagi para atlet nasional. Kemudian, untuk KPA, perseroan memberikan jangka waktu kredit hingga 20 tahun.  

Bank spesialis kredit perumahan ini juga menawarkan berbagai keringanan seperti uang muka mulai dari 5 persen, bebas biaya administrasi dan provisi, dan bebas biaya appraisal. 

Para anggota dan pengurus KOI juga bisa menikmati fasilitas KPR Zero yang memudahkan debitur untuk mengangsur bunganya saja selama dua tahun pertama. Kemudian, usai dua tahun berikutnya, debitur baru membayar angsuran pokok dan bunga.
 
Sebagai informasi, hingga kini, KOI memiliki 12 pengurus inti dengan ribuan atlet anggota dari 61 cabang olahraga. Pada pesta olahraga Asian Games 2018 yang digelar belum lama ini, KOI mengirimkan 968 atlet berprestasi. Para atlet tersebut berhasil meraih 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu.
 
Sementara itu, per Agustus 2018, emiten bersandi saham BBTN tersebut telah menyalurkan KPR dan pembiayaan pemilikan rumah (PPR) sebesar Rp160,71 triliun atau tumbuh 22,07 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp131,64 triliun pada bulan yang sama tahun sebelumnya. 

Secara total, hingga bulan ke delapan tahun ini, Bank BTN mencatatkan penyaluran kredit senilai Rp196,25 triliun. Posisi tersebut tumbuh 19 persen yoy dari Rp 165,09 triliun di periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: BTN gandeng RNI genjot kredit komersial

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018