Merak, Cilegon (ANTARA News) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Utama Merak, Banten, memastikan bahwa jumlah armadanya cukup untuk angkutan Lebaran 2007 dan kapal yang saat ini sedang dalam perbaikan (docking) sudah bisa dioperasikan pada awal atau pertengahan bulan puasa. "Kami memprediksikan tidak ada masalah terhadap sarana angkutan laut dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni(Lampung, red) atau sebaliknya menghadapi lebaran mendatang, karena kapal-kapal yang saat ini sedang diperbaiki tentu sudah bisa berlayar lagi sebelum lebaran," kata Kepala Cabang PT ASDP Merak, M Ichsan, di Merak, Kota Cilegon, Senin. Ichsan menyebutkan, kapal-kapal yang sedang docking saat ini antara lain KMP Nusa Agung, KMP Nusa Bahagia, KM Tri Buana, KMP BSP III, KM Mufida, KM Baruna, KM Mitra Nusantara dan KM Prima Nusantara. Ditanya tentang tidak terangkutnya truk-truk yang menyebabkan antrian panjang sampai 17 kilometer selama hampir 10 terakhir, Ichsan menjelaskan, penyebabnya adalah kekurangan armada karena banyak kapal yang sedang perbaikan sesuai instruksi Ditjen Perhubungan Laut. Instruksi Ditjen Perhubunga Laut menginginkan kapal-kapal yang beroperasi harus memenuhi syarat pelayaran dan yang belum diminta segera melengkapinya demi keselamatan di laut. Disisi lain, kata Ichsan, pada waktu bersamaan jumlah kendaraan yang menyeberang mengalami peningkatan antara 30 sampai 40 persen, terutama truk yang mengangkut barang untuk keperluan bulan puasa dan lebaran dengan tujuan berbagai kota di Sumatera. Oleh karena itulah, kata Ichsan, antrian panjang pun tak dapat dihindari karena armada angkut yang jumlahnya sedikit (hanya ada 14 kapal), sementara kendaraan yang diangkut relatif banyak. Untuk mengatasi terjadinya penumpukan truk, didatangkan enam kapal bantuan, yaitu dua kapal dari TNI AL yaitu KRI 537 Teluk Hading dan KRI 538 Teluk Manado, dari ASDP KMP Belanak, dari Pelni KM Ganda Dewata dan KM Egon dan KMP Dharma Lautan. "Kami berharap dengan ditambahnya enam kapal itu, jumlah kapal menjadi 20 unit, dapat menyeberangkan seluruh truk sampai hari ini (Senin,red)," katanya. Menyinggung tentang antrian truk yang sampai ke Jalan Tol Merak hingga beberapa kilometer yang tentu merugikan pihak pengelola tol, Ichsan mengakui kapasitas lapangan parkir yang tersedia di Pelabuhan Merak tidak mencukupi untuk memarkir kendaraan yang jumlahnya ribuan unit truk tersebut "Daya tampung ruang parkir di Pelabuhan Merak hanya sekitar 800 unit kendaraan, dan luas ini tidak mendukung bila melihat kendaraan yang menyeberang hampir setiap tahun terus meningkat, sementara untuk memperluas ruang parkir tidak mungkin karena sekitar pelabuhan sudah penuh dengan perumahan penduduk," katanya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007