Jakarta (ANTARA News) - Saat Huawei meluncurkan samrtphone terbaru Mate 20 awal pekan ini, CEO produk konsumen Huawei Richard Yu menegaskan bahwa ponsel lipat Huawei akan hadir tahun depan.

Dikutip Phone Arena, Jumat, Yu juga menyebutkan bahwa perangkat tersebut akan mendukung layanan nirkabel 5G.

Pernyataan Yu senada dengan bos Huawei lainnya, Ken Hu, yang pada bulan lalu dalam World Economic Forum mengatakan ponsel 5G pertama Huawei adalah model yang dapat dilipat.

Dia juga mengatakan perangkat tersebut akan hadir pada Juni 2019. September lalu, Yu mengatakan kepada surat kabar Jerman Die Welt bahwa perangkat yang dapat dilipat dapat menggantikan komputer.

Hal itu karena perangkat tersebut dapat disimpan di kantong pengguna, dan ketika digunakan, layar dapat meluas ke ukuran layar tablet.

Baca juga: Huawei luncurkan empat seri Mate 20

Selain Huawei, Samsung juga akan menjadi yang pertama yang meluncurkan telepon lipatnya, yang untuk saat ini dijuluki Galaxy F.

Perangkat tersebut diharapkan akan dirilis dalam konferensi pengembang Samsung pada 7 November. Selanjutnya, pada Januari, ponsel ini dikabarkan akan diluncurkan pada pameran elektronik konsumen (CES) 2019 di Las Vegas.

Ketika dilipat, Galaxy F diyakini mengusung layar 4,6 inci yang akan menjadi 7,3 inci ketika sepenuhnya dibuka.

Pada Agustus, kepala divisi mobile Samsung, DJ Koh, mengatakan bahwa Samsung Galaxy S10 tidak akan menjadi ponsel 5G pertama yang ditawarkan oleh Samsung.

Hal ini menyebabkan banyak orang berspekulasi bahwa Galaxy F akan diluncurkan dengan dukungan layanan nirkabel baru, demikian Phone Arena.

Baca juga: Ponsel lipat Huawei disebut mendukung 5G

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018