Pemberian penghargaan Smesco Award kami harapkan bisa menjadi motivasi. Maka kami menganugerahkan kepada para entrepreneur supaya mereka bisa naik kelas yang ujungnya meningkatkan rasio wirausaha
Jakarta (ANTARA News) - Puluhan UKM berprestasi mendapatkan penghargaan dalam ajang Anugerah Smesco 2018 yang digelar oleh  Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil dan Menengah  (LLP-KUKM).

Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga, didampingi Direktur Utama LLP Emilia Suhaimi, dan CEO Majalah Peluang Irsyad Muchtar di Creative Stage gedung Smesco Indonesia Jakarta, Jumat, menyerahkan Anugerah Smesco Award 2018 kepada 21 UKM berprestasi.

“Pemberian penghargaan Smesco Award kami harapkan bisa menjadi motivasi. Maka kami menganugerahkan kepada para entrepreneur supaya mereka bisa naik kelas yang ujungnya meningkatkan rasio wirausaha,” kata Puspayoga.

Penghargaan tersebut merupakan kerja sama LLP-KUKM dengan Majalah Peluang. Tercatat sebanyak 21 UKM berprestasi dengan sejumlah kriteria berhasil meraih penghargaan dalam ajang Smesco Award.

Puspayoga mengatakan, Pemerintah sedang berupaya mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga untuk menumbuhkan jumlah wirausaha. 

Meski jumlah wirausaha di Indonesia sudah meningkat dari hanya 1,65 persen pada 2014 menjadi 3,01 persen pada 2016, namun capaian itu masih kalah dengan dibandingkan Malaysia, Singapura, maupun Thailand.

"Saya yakin 2017 dan 2018 akan naik lagi, kan belum dihitung lagi. Pasti ada kenaikan. Target kita ya minimal bersaing dengan tetangga kita karena kan kita baru pecah telor," kata Puspayoga.

Dalam laporannya, Dirut LLP KUKM Emilia Suhaimi mengatakan tujuan diselenggarakannya Smesco Award ini adalah untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada para wirausaha agar lebih kreatif dan produktif dalam mengembangkan usahanya sehingga pada gilirannya usahanya akan terus meningkat ke level yang semakin baik, dan oleh karena itu  kegiatan ini  boleh disebut sebagai ajang wisuda UKM Naik Kelas.  

“Dalam ajang Wisuda UKM Naik Kelas ini, kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pelaku UKM yang telah mendedikasikan segenap kemampuannya untuk mengembangkan usaha,” kata Emilia.

Ajang penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan status UKM di mata masyarakat karena adanya pengakuan atas karya mereka, mengedukasi masyarakat betapa kreativitas dan inovasi bukan saja merupakan sebuah peluang bisnis, akan tetapi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan akan tersedianya produk dan jasa yang mengikuti tren perkembangan zaman.

“Ajang ini kami harapkan bisa memberikan motivasi kepada UKM dan karyawannya untuk terus dan tidak berhenti berinovasi. Meningkatkan loyalitas masyarakat terhadap produk-produk unggulan UKM, serta sebagai bagian dari upaya untuk terus memacu daya saing UKM,” ucap Emilia. 

CEO Majalah Peluang, Irsyad Muchtar mengatakan 21 wirausaha yang mendapat anugerah Smesco Award 2018 terdiri dari 7 kategori yaitu UKM  innovative, UKM socialpreuneur, UKM job creation, UKM export oriented, UKM culture heritage, UKM business sustainability, dan UKM handmade creation.

“Dari sebanyak 150 wirausaha yang dinilai inspiratif, tim juri yang terdiri dari tujuh orang telah melakukan seleksi dan penilaian yang ketat sehingga terpilih sebanyak  21 wirausaha yang dinilai layak menerima Smesco Award 2018,” papar Irsyad.

Dalam kesempatan yang sama, Smesco juga menggelar Rembug Kopi Nusantara yang diadakan untuk memberi ruang gerak kepada para pelaku KUKM di bidang perkopian mengekpresikan potensi yang dimilikinya, dan mempromosikan hasil kreativitas mereka kepada masyarakat luas.

Berbagai kegiatan menarik digelar pada RKN, mulai dari pengenalan perjalanan biji kopi menuju secangkir kopi yang siap diminum. 

Pengetahuan cara membuat dan menyantap minuman kopi tiam atau kopi tarik, kopi arang atau kopi joss, yang khas di masing-masing daerah seluruh pelosok negeri juga mengenalkan seni barista dan teknik-teknik menyeduh kopi mutakhir sebagai bisnis kopi lokal yang modern.
 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2018