Bandung  (ANTARA News) - Persib Bandung hingga kini masih menunggu hasil banding atas berbagai sanksi berat yang diterima dari Komisi Disiplin PSSI pascalaga Persib melawan Persija Jakarta.

"Mudah-mudahan Komisi Banding segera memutuskan itu. Poinnya, kita memohon Komisi Banding untuk membatalkan putusan Komisi Disiplin, untuk membebaskan dari hukuman-hukuman yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin," ujar Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono di Bandung, Sabtu.

Baca juga: Persib harus jalani laga usiran dan tanpa penonton

Komisi Disiplin menjatuhkan berbagai sanksi terhadap Persib seperti harus bermain hingga akhir musim Liga 1 Indonesia 2018 tanpa disaksikan penonton. Laga kandang bahkan harus digelar di tempat lain.

Musim depan, Persib bisa bermain kembali di kandang. Tapi, laga akan digelar tanpa kehadiran penonton hingga separuh musim.

Beberapa pemain Persib pun disanksi larangan bertanding dalam sejumlah laga karena dinilai berprilaku buruk saat bermain. Salah satu yang terbanyak adalah striker Ezechiel Ndouassel.

Pada 22 Oktober lalu, Persib pun sudah menjalani sidang di Komisi Banding. Berbagai fakta dan data dihadirkan Persib sebagai pembelaan.

"Intinya kami tidak tinggal diam. Manajemen telah berusaha bagaimana caranya untuk memperjuangkan kaitannya dengan putusan Komisi Disiplin," ujar Kuswara.

Ia berharap banding yang diajukan mendapat respon positif. Jika ternyata tidak memuaskan, Komisi Banding diharapkan memberikan berbagai alasan logis.

"Apabila Komisi Banding berpendapat lain (dibandingkan Persib), mohon berikan keputusan adil sesuai kaidah hukum olahraga yang berlaku," kata Kuswara. (KR-ASP).
 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018