Saya bilang ke dokter, saya tanggung jawab dengan kondisi Todd karena kami membutuhkannya
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional sepak bola U-19 Indonesia, Indra Sjafri, membeberkan masalah kebugaran pemain yang dihadapi timnya sebelum laga perempat final Piala Asia U-19 2018 melawan Jepang yang berakhir dengan kekalahan 0-2 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu malam.

Indra menyebutkan gelandang serang andalannya, Egy Maulana Vikri, masih didera cedera otot paha belakang (hamstring) sehingga sama sekali tak merumput, sementara Todd Rivaldo Ferre memaksakan diri bermain walau dalam keadaan demam.

"Itulah alasan kenapa Egy tidak bisa bermain hari ini. Todd memang berlaga, tetapi suhu badannya sedang tidak normal," ujar Indra usai pertandingan.

Baca juga: Takluk di tangan Jepang, langkah Indonesia terhenti di perempat final

Bahkan, Indra mengaku terpaksa melanggar rekomendasi dokter timnas yang sebetulnya melarang Todd untuk bermain dalam laga tersebut.

Apa lacur, kondisi Indonesia yang sudah terlanjur tertinggal 0-2 dari Jepang membuat Indra tak punya pilihan selain menurunkan penggawa Persipura Jayapura itu menggantikan bek tengah Kadek Raditya.

"Saya bilang ke dokter, saya tanggung jawab dengan kondisi Todd karena kami membutuhkannya. Badannya memang masih demam saat itu," tutur Indra.

Dengan kondisi seperti itu, memang tidak ada perubahan yang dibuat oleh Todd  dan pertandingan tetap berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Jepang. 

Meski demikian, Indra tetap mengapresiasi tinggi kinerja seluruh pemainnya. 

"Saya puas dengan apa yang mereka tampilkan," kata pelatih asal Sumatera Barat tersebut.

Baca juga: Indra nilai U-19 Indonesia pantas bersaing di level Asia

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018