Posko sudah dibuka sejak Senin malam, dan beroperasi selama 24 jam hingga Jumat 2 November
Jakarta (ANTARA News) - Asisten Manajer Lion Air Group Tri Siswoyo mengatakan pusat krisis Lion Air JT610 di Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) Jakarta Timur akan beroperasi hingga Jumat (2/11). 

"Posko sudah dibuka sejak Senin malam, dan beroperasi selama 24 jam hingga Jumat, 2 November," kata Tri saat ditemui di pusat krisis Lion Air JT610, Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa. 

Ia menjelaskan, pertimbangannya karena umumnya proses evakuasi berlangsung sekitar enam hari hingga satu minggu. 

Akan tetapi, Tri menyebut, keputusan akhir masih akan menunggu situasi di lapangan, sehingga ada kemungkinan operasional posko akan diperpanjang oleh pihak Lion Air. 

"Operasional posko akan diperpanjang jika proses pencarian dan evakuasi belum selesai, dan jika masih banyak korban yang belum teridentifikasi, ataupun masih banyak keluarga korban yang belum melapor," kata Tri. 

Jika diperpanjang, Tri menyampaikan, pihaknya kemungkinan akan memindahkan pusat krisis ke Kantor Operasional Lion Group (LOC) di Kota Tangerang.

Sejak pesawat Lion Air JT610 dipastikan jatuh di Tanjung Karawang oleh Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas), Senin, pihak Lion Air mendirikan empat posko pengaduan di Jakarta. 

Empat posko tersebut, diantaranya pusat krisis utama di Bandara Halim Perdanakusuma depan Gedung Maintenance Division, posko di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur, posko di Hotel Ibis Cawang, tempat keluarga korban menginap, dan posko di Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta. 
 
Informasi yang terpasang di Pusat Krisis Lion Air JT610 Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (30/10). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

Di samping empat posko tersebut, pihak Lion Air juga membuka posko pengaduan di tiap daerah, diantaranya di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Jambi, dan di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. 

Posko di Bandara Halim Perdanakusuma sendiri difungsikan sebagai pusat pendataan dan pelaporan keluarga korban. 

Sejak Senin malam hingga Selasa siang, ada sekitar 110 anggota keluarga dari 87 korban yang melapor ke petugas. 

Baca juga: Polri: Jenazah korban langsung diserahkan jika sudah dikenali
Baca juga: Petugas pos masuk daftar korban Lion Air
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan buka posko informasi ahli waris korban

 

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: M. Arifin Siga
Copyright © ANTARA 2018