Jakarta (ANTARA News) - Tim sepak bola Persib Bandung sebisa mungkin akan mencegah Bhayangkara FC mencetak gol dalam pertemuan kedua tim pada pekan ke-29 Liga 1 Indonesia, Sabtu (3/11).

"Kami akan menjaga para pemain berbahaya mereka. Untuk menang, kami harus tidak kebobolan," ujar Made di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Jumat.

Made menyadari Bhayangkara memiliki pemain-pemain berkualitas tinggi dan tajam di depan gawang lawan seperti Herman Dzumafo dan Paulo Sergio yang sama-sama menorehkan lima gol di Liga 1, serta Elio Martins yang telah mengoleksi dua gol.

Selain itu, Bhayangkara memiliki catatan apik lain yakni hanya sekali tidak melesakkan gol dari 10 pertandingan di kandangnya Stadion PTIK, di mana mereka pun tidak pernah kalah di seluruh laga tersebut. 

Satu-satunya tim tamu yang tak mampu dibobol Bhayangkara adalah Arema FC, dalam laga yang tuntas dengan skor imbang 0-0.

"Sebenarnya kami tidak menggelar persiapan khusus untuk laga besok. Namun kami siap dan mudah-mudahan Bhayangkara tidak mencetak gol," kata Made.

Salah satu motivasi Persib Bandung untuk laga kontra Bhayangkara, pemain berusia 36 tahun itu melanjutkan, adalah dukungan suporter Persib, bobotoh.

Bobotoh memiliki arti penting bagi Persib meski tidak bisa mendampingi tim kesayangannya sampai akhir musim karena sanksi dari komisi disiplin PSSI.

"Bobotoh tidak akan pernah berhenti memberikan dukungan walau mereka tidak mendamping tim. Paling tidak mereka mendukung melalui doa. Kami akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk mereka," kata Made.

Baca juga: Persib berhasrat taklukkan Bhayangkara di PTIK

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018