"Kami yakin ulama dan santri akan memilih pasangan Jokowi-Ma`ruf pada Pilpres 2019," kata Koordinator Relawan Rumah Kiai Ma`ruf Amin (KMA) Banten Mochamad Husen saat dihubungi di Lebak, Sabtu.
Pasangan Jokowi-Kiai Ma`ruf Amin dipastikan akan mendapat dukungan ulama dan santri yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan (Ormas) Nahdlatul Ulama.
Ormas NU di Provinsi Banten memiliki massa cukup banyak, terutama kalangan pondok pesantren salafi yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan.
"Kami memastikan ulama dan santri yang mendirikan pondok pesantren salafi itu mendukung Jokowi-Ma`ruf," katanya.
Menurut dia, selama ini, masyarakat Banten menilai figur ulama dan santri memiliki peran penting sebagai pemimpin nonformal juga pembimbing ajaran Islam.
Sosok ulama dan santri diibaratkan manusia yang paling mulia.
Bahkan, masyarakat Banten lebih bangga jika tempat kediamannya didatangi ulama dan santri.
Apalagi, Abuya Muhtadi Dimyati sebagai ulama kharismatik di Banten mendukung pasangan Jokowi-Ma`ruf Amin.
Dukungan Abuya itu maka dipastikan para pengikutnya akan memilih pasangan Jokowi-Kiai Ma`ruf Amin.
"Kami memastikan pengikutnya patuh dan taat sebagai nilai ibadah dari ajakan ulama itu," katanya menjelaskan.
Husen mengaku calon wakil presiden Kiai Ma`ruf Amin yang juga putra Banten tentu memiliki kebanggaan jika putra daerahnya menjadi orang nomor dua di Tanah Air.
Karena itu, Husen menyatakan pihaknya optimistis pasangan Jokowi-Ma`ruf Amin akan unggul di Banten.
Meskipun, kata dia, pada pilpres 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla kalah di Banten dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa.
"Kami menilai ulama dan santri juga pengikutnya akan memenangkan Jokowi-Kiai Ma`ruf Amin," ujarnya.
Pewarta: Mansyur
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
