Jayapura (ANTARA News) - Pendaki asal Bandung Andika Pratama (35), Sabtu (3/11), meninggal dunia akibat kejatuhan batu saat mendaki puncak Cartenz Pyramid di Papua.

Plt. Kapolres Mimika AKBP Fernando Napitupulu kepada Antara di Jayapura, Minggu pagi, mengatakan bahwa saat ini korban belum dapat dievakuasi akibat cuaca yang tidak mendukung.

Dari laporan yang diterima, kecelakaan yang menimpa korban dilaporkan pukul 13.26 WIT.

Rekan korban memberitahukan terjadinya insiden tersebut kepada Sofyan yang berada di Timika.

Rencana evakuasi sempat dilakukan dengan mencarter helikopter dari Timika. Namun, karena cuaca yang tidak mendukung, ditunda hingga Minggu (4/11).

"Belum ada laporan perkembangan terkait dengan evakuasi korban," kata Napitupulu.

Ketika ditanya tentang jumlah rombongan yang mendaki bersama korban, AKBP Napitupulu yang juga menjabat Wadir Reskrimum Polda Papua mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui dengan pasti berapa banyak pendaki bersama korban.

Korban naik ke "base camp" Cartenz Pyramid pada tanggal 29 Oktober lalu bersama CV Cesta Adventure sebagai agen perjalanan, kata AKBP Napitupulu.

Baca juga: Puluhan pendaki Lawu masih di puncak usai penutupan jalur daki
Baca juga: TNI cek kondisi jalur pendakian Rinjani pascagempa
Baca juga: Gunung Sindoro-Sumbing segera dibuka untuk pendakian
Baca juga: Jalur pendakian Gunung Soputan ditutup

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018