Jakarta (ANTARA News) - Peringatan tiga dasawarsa band legendaris dunia, The Police, diisi dengan pentas keliling dunia dan peluncuran album ganda menandai reuni tiga personelnya: Gordon Matthew Thomas Christopher Sumner alias Sting (56), Stewart Copeland (55), dan Andy Summers (65). Mempersiapkan diri sejak Februari 2007, mereka mengawali pentas keliling dunia bertajuk "The Police Reunion Tour" di Vancouver (Kanada) pada 28 Mei, dilanjutkan ke berbagai belahan AS dan Amerika Utara sepanjang Juni-Agustus. Selama September-Oktober 2007, mereka bakal mengguncang 17 kota di benua Eropa, seperti Birmingham, Wales, Manchester dan London (Inggris), Hamburg, Dusseldorf, Mannheim dan Munich (Jerman), Amsterdam (Belanda), Jenewa (Swiss), Wina (Austria), Lisabon (Portugal), Barcelona (Spanyol), Paris (Prancis), Turin dan Dublin (Italia), serta Antwerpen (Belgia). Pada penghujung Oktober, band yang dibentuk pada 1977 terbang lagi untuk konser di New York, dilanjutkan ke sejumlah negara bagian AS, Kanada dan Meksiko, pada November. Setelah istirahat pada Desember 2007, The Police dijadwalkan tampil pada Januari 2008 di Australia dan Selandia Baru. Negeri itu, mereka bakal menyinggahi kota Wellington dan Auckland, Brisbane, Sydney, Melbourne, Adelaide, dan Perth. Dari konser keliling dunia ini diperkirakan The Police akan meraih pendapatan 100 juta pounsterling. Pada 15 Juni lalu mereka merilis album ganda bertajuk "The Police Double Album" yang berisi 28 tembang paling komprehensif dari lima album rekaman yakni "Outlandos D`Amour" (1978), "Reggatta De Blanc" (1979), "Zenyatta Mondatta" (1980), "Ghost In The Machine" (1981), dan "Synchronicity" (1983). Keunikan musik mereka yang menggabungkan irama rock, punk, pop, jazz, dan reggae, serta keterampilan dalam permainan alat musik yang dinamis membuat lagu-lagu yang mereka melegenda dan menduduki peringkat teratas tangga lagu dunia, seperti "Roxanne", "So Lonely" "Message In A Bottle", "Walking On The Moon" (mendapatkan penghargaan Grammy pertama). Sementara dari album "Zenyatta Mondatta" meraih dua penghargaan Grammy sebagai band terbaik dan tembang terbaik untuk "Don`t Stand Close To Me" dan "De Do Do Do, De Da Da Da". Tembang "Every Little Thing She Does Is Magic" dan "Spirits In The Material World" telah mengantarkan album "Ghost In The Machine" meraih "double platinum". Tahun 1982, The Police menerima "The Brit Award" sebagai band terbaik. Puncak kesuksesan The Police diraih melalui album "Synchronicity". Album ini membuat mereka meraih tiga penghargaan Grammy, sekaligus meraih penghargaan tertinggi "The Brit Award" karena dinilia paling berperan dalam kemajuan musik Inggris pada 1985. Meskipun mereka mulai termakan usia, tetapi keberhasilan yang mereka raih dan jadwal tur keliling dunia yang padat dalam memperingati 30 tahun kiprah mereka, membuktikan bahwa ketiganya memiliki kekuatan yang sangat menarik, meskipun mereka sempat terpecah selama 23 tahun sejak 1984 untuk bersolo karir. Tur mereka bisa disebut sebagai reuni sekaligus napak tilas saat mereka masih bersama-sama menggelar konser di tempat yang pernah mereka singgahi. Rangkaian jadwal tur keliling dunia itu merupakan tur terakhir The Police. Ketika pada Februari 2007 mereka mengumumkan tur terakhir keliling dunia karcis pertunjukan mereka langsung ludes sekitar 1,7 juta lembar hanya dalam tempo 90 menit. Tahun 1977 The Police didirikan oleh pemain drum Stewart Armstrong Copeland di Inggris. Pada mulanya, pemain bas Sting dan pemain gitar Henry Padovani bergabung dengan Copeland pada Januari 1977, menghasilkan tembang perdana berjudul "Fall Out". Pada Mei 1977 musisi Mike Howlett mengajak Sting dan pemain gitar Andy Summers membentuk Strontium 90, kemudian Sting mengajak Copeland bergabung. Mereka sempat tampil di klub-klub di London dengan nama "The Elevators" pada Juli 1977. Pada bulan Juli itu pula, Copeland, Sting, Padovani, dan Summers mulai lagi membesarkan The Police. Padovani keluar dari band itu setelah menolak rekaman bersama produser John Cale pada 10 Agustus 2007, tinggallah mereka bertiga. Sting yang ketika itu bekerja pula sebagai guru bahasa Inggris di sebuah sekolah, mulai serius menciptakan lagu untuk popularitas The Police dan mereka kemudian membuktikannya menjadi band terkenal. Tahun 1980 mereka melakukan konser keliling dunia yang pertama menjelajah Eropa, AS, Meksiko, India, hingga Mesir. Kesuksesan terus melambungkan nama mereka hingga akhirnya mereka pecah pada Maret 1984 karena ingin bersolo karir. Sting mengeluarkan berbagai album solo yang semakin melambungkan namanya, termasuk bermain dalam sejumlah film dan menulis buku berjudul "Broken Music", Andy telah merekam 12 album solo, sedangkan Copeland menulis lagu untuk sekitar 40 judul film seperti "Wall Street" (sutradara Oliver Stone) dan "Rumblefish" (sutradara Francis Ford Coppola). Pada Juni 1986 mereka tampil bersama dalam tiga kali pertunjukan Amnesti Internasional bertajuk "A Conspiracy of Hope Tour", dan pada bulan Juli 1986 mereka melakukan reuni singkat untuk merekam ulang tembang "Don`t Stand So Close to Me" dan "De Do Do Do, De Da Da Da". Tahun 1992 ketika menikahi Trudie Styler, Sting mengundang Summers dan Copeland untuk menghadiri resepsi dan pada acara resepsi itu mereka memainkan lagu "Roxanne" and "Message In A Bottle." Pada 10 Maret 2003, nama The Police dimasukkan dalam "The Rock and Roll Hall of Fame" dan pada acara itu mereka tampil menyanyikan lagu "Roxanne," "Message In a Bottle," dan "Every Breath You Take". Dalam kehidupan keluarga, Andy Summers (anak dari Jean dan Maurice Summers) memiliki tiga anak dari buah pernikahannya dengan Kate Summers, masing-masing bernama Layla, Mo, dan Anton. Andy yang bernama asli Andrew James Somers dan lahir di Lancashire (Inggris) 31 Desember 1942, memiliki saudara kandung bernama Richard, Tony, dan Monica. Andy pada 2006 merilis bukunya berjudul "One Train Later: A Memoir". Andy tinggal di Santa Monica, California (AS) dekat dengan Copeland. Dari pernikahannya dengan Trudie Styler, Sting memiliki empat anak yakni Mickey, Jake, Coco, dan Giacomo. Sedangkan dari isteri pertamanya, Frances Tomelty, Sting memiliki dua anak bernama Kate dan Joe. Joe main dalam band Fiction Plane dan menjadi band pendukung tur The Police. Sting, kelahiran Wallsend (Inggris) 2 Oktober 1951, diperkirakan memiliki kekayaan 170 juta Pounsterling. Sedangkan Copeland, kelahiran Virginia (AS) 16 Juli 1952 adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Ayahnya Miles Copeland, Jr seorang agen CIA, sedangkan ibunya, Lorraine Adie bekerja di badan intelejen Inggris. Copeland menikah dengan vokalis "Curved Air" bernama Sonja Kristina dan mereka memiliki tiga anak laki-laki, Sven, Jordan, dan Scott. Copeland dan Sonja bercerai pada awal 1990-an. Copeland memiliki satu anak laki-laki lain bernama Patrick dari hubungannya dengan wanita bernama Marina. Isteri keduanya bernama Fiona dan mereka memiliki tiga anak perempuan, Eve, Grace, dan Celeste. Dari semua yang telah diraih, termasuk penjualan lebih dari 50 juta "copy" album di seluruh dunia, The Police bakal mengakhiri perjalanan mereka dengan kenangan manis yang tak terlupakan sepanjang masa. ("Sumber: Universal Music Indonesia, Telegraph Magazine, situs resmi The Police, dan Wikipedia").(*)

Pewarta: Oleh Budi Setiawanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007