Jakarta (ANTARA News) - Hasil pemeriksaan kesehatan para pemain asing Liga Bola Basket Indonesia (IBL) yang dilakukan pada Senin (5/11) akan disimpulkan setidak-tidaknya dalam tiga hari ke depan, kata penanggung jawab "medical check up" IBL dr. IGM Febry Siswanto, Sp.OT. 

"Saat ini kami belum bisa memberikan kesimpulan karena mereka menjalani tiga jenis pemeriksaan medis yang dikerjakan oleh dokter umum, dokter spesialis kedokteran olahraga dan dokter spesialis ortopedi. Jadi data-datanya harus dikompilasi terlebih dahulu," kata Febry ketika berbincang di Jakarta, Senin. 

Dia melanjutkan, setiap pemain asing IBL melewati pengecekan fisik mulai dari yang sifatnya umum seperti tekanan darah hingga ke kondisi khusus terkait kesehatan otot, ligamen, juga persendian. 

Semua itu dilakukan supaya pihak medis mendapatkan gambaran lengkap mengenai kondisi para pemain asing IBL. 

"Jadi nantinya mereka benar-benar siap bertanding tanpa cedera," kata Febry. 

Sebanyak 17 pemain asing IBL untuk musim 2018-2019 mengikuti pemeriksaan kesehatan (medical check up) di Sports Medicine Centre Rumah Sakit Royal Progress, Jakarta Utara, pada Senin (5/11) mulai pukul 10.00 WIB. 

Seharusnya, ada 20 pemain yang wajib mengikuti proses medis ini, termasuk seorang pebola basket naturalisasi Jamarr Andre Johnson. Namun tiga pemain absen, salah satu alasannya karena belum tiba di Indonesia. 

"Untuk jadwal pemeriksaan yang lainnya akan menyusul. Tergantung pihak IBL," tutur Febry. 

IBL musim 2018-2019 bergulir mulai 30 November 2018 dan diikuti 10 klub peserta yang masing-masing diperkuat dua pemain asing kecuali juara IBL 2017-2018 Satria Muda Pertamina, yang merekrut satu pebola basket impor dan seorang pemain naturalisasi. 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018