Sydney (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan dengan Presiden AS George W Bush di Sydney, Sabtu (8/9) pagi waktu setempat, akan menyampaikan inisiatif Indonesia membentuk Forum Delapan Negara yang Memiliki Hutan Hujan Tropis (Forestry Eight), sebagai salah satu upaya mengatasi pemanasan global. "Presiden akan menyampaikan inisiatif Indonesia dalam `Forestry Eight` --yakni negara-negara yang memiliki hutan hujan tropis di dunia-- yang akan diadakan di New York (bertepatan dengan penyelenggaraan Sidang Tahunan PBB)," kata Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal di Sydney, Jumat malam. Presiden Yudhoyono yang telah tiba di Sydney pada Jumat malam, dijadwalkan akan bertemu Presiden Bush pada Sabtu (8/9) pukul 09.30 waktu setempat di Hotel Intercontinental. Pertemuan berlangsung sekitar 30 menit menjelang dilakukannya pertemuan para pemimpin ekonomi APEC dengan badan penasehat bisnis APEC. Menurut Dino, isu tersebut masih terkait erat dengan masalah perubahan iklim (climate change). Selain itu, katanya, Presiden Yudhoyono juga akan membicarakan inisiatifnya membentuk Segitiga Terumbu Karang (Coral-Reef Triangle Inisiative) antara Indonesia, Malaysia, Filipina, timor Leste, Papua Nugini, dan Kepulauan Solomon, yang kaya akan sumber daya maritim. "Ini merupakan inisiatif Presiden Yudhoyono mengingat 60 persen terumbu karang di dunia ada di sini. Wilayah maritim yang sangat kaya ini terancam dalam `global warning`," katanya. Presiden Yudhoyono, lanjut Dino, juga telah menulis surat kepada para pemimpin/kepala negara yang akan ikut dalam Segitiga Terumbu Karang. "Mudah-mudahan ini bisa dibahas di KTT APEC ini," katanya. "Terumbu karang ini sangat besar peranannya. Sekitar 120 juta orang menggantungkan hidupnya baik dari sektor perikanan, gizi, dan pariwisata, dari wilayah segitiga terumbu karang ini. Jadi sangat penting menjaga ekosistem ini," katanya. Selain itu, masalah lainnya yang akan dibahas adalah lanjutan pertemuan keduanya di Bogor yakni masalah keamanan energi, dan berbagai teknologi mengenai efisiensi energi. "Bush setuju ini akan dibahas lebih lanjut," kata Dino. Sementara itu, terkait rencana pertemuan Yudhoyono dengan Presiden China Hu Jintao, Dino mengatakan, akan membicarakan sejumlah hal terutama yang terkait masalah perdagangan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007