Bandung (ANTARA News) - Setelah melalui penyelidikan secara intensif, aparat Polresta Bandung Barat akhirnya berhasil menggerebeg sebuah rumah yang diduga dijadikan tempat penggandaan VCD porno dan bajakan di Gempol Asri, Kelurahan Cijerah, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Minggu. Di lokasi itu, polisi menyita sebanyak 15 unit komputer dan seperangkat alat pengganda VCD serta ribuan keping VCD porno dan bajakan lainnya yang siap diedarkan kepada konsumen. Terungkapnya bisnis penggandaan VCD bajakan ini atas laporan warga masyarakat yang dirugikan oleh pembuatan VCD bajakan itu. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat yang menyebutkan di kawasan Gempol Asri terdapat usaha penggandaan VCD ilegal. Apalagi sebelumnya polisi telah melakukan razia dan menyita ribuan keping Video Compact Disc (VCD) porno dan ilegal oleh aparat Polresta Bandung Barat di Pusat Perbelanjaan Bandung Trade Center (BTC) di Jalan Pasteur, Kota Bandung. Bedasarkan informasi, VCD bajakan tersebut diperoleh dari pemasoknya di kawasan Gempol Asri, polisi kemudian melakukan penggerebegan di salah satu rumah yang dijadikan tempat penggandaan VCD tersebut. Petugas mengamankan ribuan keping VCD yang telah dikemas dalam 23 dus berukuran sedang. Selain itu juga, petugas menyita 15 unit CPU yang digunakan sebagai alat untuk menggandakan VCD. Sedangkan pelaku sekaligus pemilik mesin pengganda VCD bajakan itu, Sinaga (42) turut digelandang petugas. Hingga Minggu malam Sinaga masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Polresta Bandung Barat. Kapolresta Bandung Barat, AKBP Teddy Setiady mengatakan, penggerebekan tempat penjualan dan pembuatan VCD bajakan tersebut dilakukan dalam rangka operasi Cipta Kondisi dengan sandi Sadar Lodaya 2007. "Menurut informasi yang didapat dari masyarakat bahwa di kawasan BTC itu dijadikan penjualan VCD bajakan yang diperoleh dari penggandanya di Gempol Asri, maka kita lakukan penggerebekan dan penyitaan. Serta pelakunya akan dijerat dengan Undang Undang RI tentang HAKI," kata Kapolresta.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007