Yogyakarta (ANTARA News) - Tim Nasional Futsal Indonesia gagal melaju ke babak final setelah ditekuk juara bertahan Thailand 2-3 pada laga semifinal AFF Futsal Champhionship 2018 di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Jumat sore.

Pada babak pertama pertandingan berlangsung cukup alot. Berkali-kali Thailand melakukan serangan agresif ke pertahanan Indonesia, hingga pada menit keenam Apiwat Chaemcharoen leluasa menembakkan bola ke gawang yang dijaga Muhammad Nazil.

Dalam laga itu, Indonesia juga memiliki peluang cukup bagus. Andri Kustiawan yang telah menguasai bola memembus pertahanan dan langsung menembakkan bola ke arah Thailand, namun akhirnya mampu ditepis oleh penjaga gawang Kanison Phoopun.

Pada menit ke-12, penjaga gawang Indonesia Muhamad Nazil melakukan kesalahan dengan membawa bola terlalu maju depan dan terjatuh. Bola langsung disambar oleh Apiwat Chaemcharoen dan memasukkannya ke gawang Indonesia.

Hingga memasuki menit akhir babak pertama, Indonesia berniat membalas gol namun mampu ditepis oleh pertahanan Thailand yang cukup rapat.

Memasuki babak kedua, Indonesia tidak patah arang meski telah tertinggal 2 gol. Walhasil, Andri Kustiawan berhasil mencetak gol perdana bagi Indonesia pada menit ke-22.

Gol pertama membuat skuat Indonesia semakin agresif dan bersemangat untuk menyamakan kedudukan.

Memasuki menit-menit terakhir, keberuntungan ada di pihak Indonesia. Atas kesalahan yang dilakukan Thailand, wasit menjatuhi hukuman penalti. Subhan Fiadasa sukses mengeksekusi bola ke gawang Thailand dan berujung perpanjangan waktu pertandingan.

Pada babak perpanjangan waktu, pertandingan berlangsung cukup sengit. Tendangan bola Runtuboy atas umpan dari Bambang Bayu Setiaji tak mampu mancetak gol karena justru mengenai tiang gawang Thailand.

Selanjutnya pada menit ke-49 Thailand akhirnya berhasil mencetak gol melalui Keattiyot Chalaemkhet. Hingga akhir waktu perpanjangan, Indonesia tak mampu membalikkan keadaan dan harus rela menerima kemenangan Thailand dengan skor akhir 3-2 dan melenggang ke babak final.

(L007/A020)

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018