Pasar berharap KTT ASEAN dapat membawa sejumlah kerja sama yang memberikan nilai tambah bagi ekonomi nasional
Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi ini menguat sebesar lima poin menjadi Rp14.760 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.765 per dolar AS.

"Penguatan rupiah kembali terjadi seiring masih kuatnya sentimen positif dari dalam negeri," ujar Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.

Ia mengemukakan beberapa kabar positif dari dalam negeri itu, diantaranya kredit konsumsi hingga kuartal tiga 2018 yang tumbuh, pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan sejumlah petinggi negara dalam KTT ASEAN, hingga prediksi Kadin terhadap neraca perdagangan Indonesia di bulan Oktober yang kembali surplus.

"Pasar berharap KTT ASEAN dapat membawa sejumlah kerja sama yang memberikan nilai tambah bagi ekonomi nasional," katanya.

Sementara itu, Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail mengatakan dolar AS melemah terhadap sejumlah mata uang dunia, terutama euro dan pound sterling didorong ekspektasi disahkannya draft perjanjian Brexit dan perkiraan disetujui draft APBN Italia oleh komite Uni Eropa.

"Rupiah juga diuntungkan dari pelemahan dolar AS akibat sentimen Eropa itu," katanya.

Baca juga: IHSG menguat seiring terjaganya fluktuasi rupiah

Baca juga: Saham Apple jeblok, Wall Street terseret jatuh
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018