Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah terus berupaya dalam mewujudkan Indonesia menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, salah satunya melalui pembangunan ekosistem yang memadai agar para pemain ekonomi digital Indonesia bisa terus berkembang.

"Pertama yang dilakukan pemerintah adalah membangun ekosistemnya agar para pemain ekonomi digital ini bisa berkembang dengan baik. Terutama dari segi infrastruktur, dan juga dari peraturan yang ada," ucap Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan kepada Antara, Kamis.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan mewujudkan pemerataan koneksi internet cepat di seluruh wilayah Indonesia, seperti penyelesaian proyek Palapa Ring, yang dapat menjangkau semua Kabupaten dan Kotamadya di Indonesia.

"Kita membangun juga BTS di tempat yang blank spot. Kita meluncurkan satelit supaya daerah terpencil bisa dilayani internet," lanjut Samuel.

Pemerintah juga menyiapkan undang-undang mengenai perlindungan data pribadi agar masyarakat yang ingin bertransaksi secara digital bisa terlindungi datanya dengan aman.

Kemenkominfo juga tengah berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program Digital Talent Scholarship untuk mendukung terealisasinya Indonesia sebagai negara dengan pemanfaatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Baca juga: Menkominfo: ekonomi digital diprediksi 130 miliar dolar pada 2020

Digital Talent Scholarship dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kemenkominfo bekerja sama dengan beberapa universitas negeri di Indonesia serta menyediakan tenaga pengajarnya.

"Kita punya program bagaimana meningkatkan kualitas SDM. Kita ada program digital talent itu ada 20 ribu orang, tahun depan kita kasih beasiswa," ujarnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut diakui olehnya penuh dengan tantangan, terutama dari segi waktu penyelesaian. Namun dirinya yakin potensi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia akan terus berkembang. Ditargetkan di tahun 2020 transaksi ekonomi digital di Indonesia bisa mencapai hingga 2000 triliun.

"Diharapkan kalau ini bisa selesai kita bisa masuk ke ekonomi digital. Kedepannya semua transaksi online di 2020 bisa capai 2000 triliun, kita juga menyiapkan pencatatannya bagaimana mengukurnya jadi di tahun 2020 kita punya data tentang itu," tutupnya.

Baca juga: Ekonomi digital butuh dukungan infrastruktur memadai

Baca juga: Puan katakan Indonesia menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018