Bangkok (ANTARA News) - Meski jauh dari Tanah Air tidak menyurutkan semangat belasan suporter asal Indonesia untuk mendukung perjuangan Evan Dimas dan kawan-kawan saat menghadapi Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu.

Meski jumlahnya tidak sebanding dengan suporter tuan rumah, namun warna kaos dan teriakan mereka tidak kalah dengan pendukung tuan rumah yang jumlahnya berkali lipat.

"Yo Ayo....ayo Indonesia. Ku ingin... kita harus menang.........." demikian penggalan yang dilakukan oleh belasan suporter Indonesia yang hadir langsung di komplek stadion.

Jumlah suporter yang sudah datang memang tidak sebanding dengan isu yang berkembang sebelumnya jika akan datang sekitar lima ribu suporter asal Indonesia. Meski demikian, semangat yang telah datang pantas diacungi jempol.

Selain bernyanyi, suporter Indonesia yang juga berasal dari kedutaan maupun mahasiswa asal Indonesia yang belajar di Negeri Gajah Putih ini juga menjadi perhatian khusus suporter. Mereka banyak yang diajak foto oleh suporter tuan rumah yang menggunakan atribut warna biru itu.

"Untuk tim kami sekitar 15 orang saja. Jika ditambah suporter dari sini... mungkin total ada sekitar 100 sampai 150 orang saja," kata salah satu loyalis suporter Indonesia, Harie Pandiono.

Baca juga: Awan Setho dipercaya kawal gawang timnas lawan Thailand

Pria asal Malang ini menjelaskan selain memberikan dukungan langsung timnas, pihaknya juga sempat menjalin komunikasi dengan beberapa komunitas suporter tuan rumah Thailand. Hanya saja pertemuan yang dilakukan tertutup dengan media.

"Tadi malam kita bertemu. Banyak hal yang kami bahas terutama tentang suporter. Tidak hanya Indonesia dan Thailand saja, namun juga untuk semuanya," kata Harie manembahkan.

Pertandingan melawan Thailand ini memang penting bagi Indonesia. Untuk itu dukungan dari suporter memang sangat dibutuhkan agar target curi poin bisa tercapai.

Baca juga: Ridho legawa meski belum dapat kepercayaan Bima Sakti

Baca juga: Tekad merobohkan kokohnya tembok Rajamangala

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018