Madrid (ANTARA News) - Salah satu sisi manusia yakni amarah ditunjukkan oleh bos Barcelona Joan Laporta ketika menanggapi keputusan timnas Prancis yang terkesan memaksakan pemanggilan Thierry Henry, meski striker itu sedang terkena larangan bertanding. Prancis bakal turun bertanding melawan Skotlandia dalam kualifikasi Euro 2008 yang diadakan pada Rabu. "Ia (Henry) menerima kartu kuning dan ia tidak dapat turun bertanding namun pelatih masih saja menghharapkan dia berada di timnas Prancis," kata harian olahraga Spanyol Marca yang mengutip Laporta. "Kami telah berusaha sedemikian rupa kalau saja pemain dapat kembali. Saya merasa tersinggung dengan tindakan yang tidak adil dan tidak tepat itu," katanya. Laporta menambahkan klub-klub umumnya membolehkan para pemainnya ambil bagian dalam timnas neganya tanpa menerima kompensasi apapun. Kehadiran Hanry di timnas Prancis akan memupus kesempatan dirinya ambil bagian dalam final Copa Catalunya yang menggelar laga antara Barcelona melawan Gimnastic Tarragona pada Selasa waktu setempat. Pemain berusia 30 tahun itu menerima kartu kuning ketika Prancis melawan Italia yang berakhir dengan skor imbang. Dalam pertandingan yang diadakan pada Sabtu itu, Henry menendang kapten Italia Fabio Cannavaro, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007