Ambon (ANTARA News) - Umat Kristen di kota Ambon dan sekitarnya melakukan silaturahmi ke kerabat mereka yang beragama Islam dalam menyambut "kepala Puasa"(awal puasa-red). ANTARA News Ambon, Rabu sore, melaporkan, umat Kristen yang memiliki hubungan "pela dan gandong" yaitu tradisi kekerabatan dengan umat Islam sejak Selasa dan Rabu bersilaturahmi untuk menyongsong bulan suci Ramadhan. Mereka mengunjungi sanak-saudara dan kerabat yang baragama Islam, guna memberikan motivasi agar umat Islam dapat menunaikan ibadah puasa dengan baik. Dalam kunjungan itu biasanya umat Kristen membawa "buah tangan" berupa aneka makanan dan buah-buahan, terutama kelapa muda. Jalinan kekerabatan secara tradisional ini terlihat di Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau yang mayoritas penduduknya adalah kaum Muslim, mendapat kunjungan dari saudara "pela" mereka dari Passo, Kecamatan Baguala. Di permukiman Islam lainnya yang terjalin hubungan "pela dan gandong" terlihat silaturahmi untuk mengikuti "kepala puasa" itu. Penjabat Kades Passo, John Maitimu, pada kesempatan itu memberi selamat menunaikan puasa bagi "pela"nya di Barumerah melalui Kades setempat, Awad Malawat. Ia berharap warganya akan menunaikan Bulan Suci Ramadhan dengan sukses. "Kami patut memberikan motivasi bagi saudara pela Batumerah karena saat kami merayakan Natal mereka juga mendukung kegiatan umat Kristen. Budaya ini perlu dipelihara karena merupakan warisan leluhur yang berguna untuk menangkal arus globalisasi,"ujarnya. Pelaksanaan "kepala puasa" disambut umat Islam di kota Ambon dan sekitarnya dengan mempersiapkan diri maupun kebutuhan makan dan minum. Sebagian besar warga kota Ambon yang Desanya di Pulau Haruku, Saparua dan Seram, Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat(SBB) memilih mudik untuk bersama sanak keluarga melakukan "kepala puasa".(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007