Jangan lupa dan tidak takut, tetap optimis bahwa dalam kesempitan selalu ada kesempatan. Bahwa dalam tiap kesulitan selalu ada peluang. Biasanya CEO seperti ini
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo berharap para CEO tetap optimis menghadapi ketidakpastian ekonomi global di tengah perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok.

"Jangan lupa dan tidak takut, tetap optimis bahwa dalam kesempitan selalu ada kesempatan. Bahwa dalam tiap kesulitan selalu ada peluang. Biasanya CEO seperti ini," kata Presiden saat acara Kompas 100 CEO Forum di Jakarta, Selasa.

Kepala Negara mengungkapkan saat dirinya hadir di KTT APEC yang diselenggarakan di Port Moresby Papua Nugini dua pemimpin negara dari dua ekonomi, nomor satu dan dua di dunia (AS dan Tiongkok) bersitegang dan sulit dipersatukan.

"Indonesia saat itu mencoba buat jembatan supaya bisa sambung, tapi sampai jam 14.30 (waktu setempat) gagal. Sana ucapkan terima kasih, sini ucapkan terima kasih. Bilang Indonesia telah berusaha dengan baik. Sini juga. Terima kasih tapi gagal," kata Jokowi.

Dengan kondisi ini, lanjutnya, ekonomi dunia saat ini masih berpotensi dilanda ketidakpastian karena perang dagang AS dan Tiongkok masih berlanjut.

"Tapi Semoga ada keajaiban di G20 bisa sambung. Tapi 'feeling' saya kok tidak. Perasaan saya mengatakan seperti itu. Dan ini terjadi di saat Bank Sentral AS, FED, masih menaikkan suku bunga dolar," kata Jokowi.

Untuk itu, Presiden berharap para CEO melihat kondisi ekonomi global seperti ini memiliki pemikiran bisa melihat celah peluang yang bisa dimanfaatkan.

"Peluangnya apa? Saya peroleh banyak laporan dari menteri dan dibisiki dari beberapa pengusaha banyak minat, beberapa pabrik yang mereka ingin pindah ke negara ASEAN, termasuk Indonesia agar terhindar dari tarif impor mitra perang dagang," katanya.

Jokowi mengatakan bahwa ada peluang bagi pengusaha Indonesia untuk ekspor, yakni mengisi potensi pasar mereka.

"Misalnya dulu pasar itu diisi ekspor dari China ke Amerika, tapi karena ekspor nggak mau diisi mitra perang dagangnya, nah ini peluang, kita bisa isi," kata Presiden yang juga disampaikan dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia yang diselenggarakan di tempat yang sama.

Untuk itu, Presiden meminta para CEO yang hadir menelusuri peluang apa yang kira-kira semakin terbuka lebar yang bisa diambil saat perang dagang AS-Tiongkok masih berlangsung.

"Di tengah kisruh global dan kisruh regional justru kita jangan lengah, jangan kehilangan fokus. Kita harus fokus pada peluang yang ada di depan kita," kata Jokowi. 

Baca juga: Presiden Jokowi harapkan pelaku usaha jangan sampai kehilangan optimisme

Baca juga: Presiden paparkan peluang bisnis besar di daerah


 

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018