Paris (ANTARA News) - Pimpinan klasemen Formula Satu (F1) McLaren dicoret dari daftar perolehan poin pabrik pada musim lomba 2007 dan didenda 100 juta dolar akibat kontrovesi mematai-matai yang melibatkan informasi Ferrari. Namun badan otomotif dunia FIA menyatakan bahwa poin pembalap yang lagi memimpin Lewis Hamilton dan juara dunia dua kali dari Spanyol, Fernando Alonso, tetap berhak atas angka mereka dalam kategori pembalap. "WMSC (World Motor Sports Council=Dewan Olahraga Motor Dunia) mencoret Vodafone McLaren Mercedes dari daftar raihan poin pabrik pada kejuaraan FIA F1 2007 dan tim itu tidak mendapat poin untuk sisa balapan tahun ini," demikian pernyataan FIA. "Selain itu, tim itu didenda 100 juta dolar," bunyi pernyataan itu. Sedangkan poin yang diraih tim lain pada musim ini tidak terpengaruh. McLaren, juara satu-dua pada lomba terakhir di GP Italia di Monza, dituduh mendapatkan informasi dan data-data tentang Ferrari dari kepala perancang Mike Coughland yang sudah diberhentikan. Ketika wartawan mempertanyakan apakah akan ada tindakan hukum, Presiden FIA Max Mosley menjawab, "Ya." Keputusan itu membuat Ferrari berada di atas angin pada pengumpulan poin kategori pabrik, namun perebutan angka pada kategori pembalap masih berlangsung seru. McLaren mengantungi angka 23 poin di atas Ferrari, yang terpaut 57 poin lebih banyak dari BMW Sauber. Hamilton, pembalap "rookie" berusia 22 tahun yang musim ini tampil secara sensasional, memimpin klasemen pembalap, terpaut tiga angka dengan juara dunia ganda Alonso dengan sisa empat perlombaan lagi, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007